Masuk New Normal, Ketua DPR: Pemerintah Pastikan Protokol Kesehatan Diterapkan
Marwan Azis, telisik indonesia
Senin, 15 Juni 2020
0 dilihat
Ketua DPR-RI, Puan Maharani saat menyampaikan pidato pembukaan sidang Rapat Paripurna DPR RI di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/6/2020). Foto: Ist.
" Apalagi, saat ini pasar sudah menjadi salah satu tempat penyebaran COVID-19, padahal pasar sebagai tempat ekonomi masyarakat bergerak dan sebagai fungsi kontrol stabilitas harga pangan. "
JAKARTA, TELISIK.ID - Pemerintah diminta memastikan berbagai protokol kesehatan COVID-19 semua lini ketika memasuki tahapan new normal. Seperti protokol di pasar, sekolah, rumah sakit, tempat kerja, terminal, dan tempat-tempat kerumunan lainnya.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPR-RI Puan Maharani saat menyampaikan pidato dalam Rapat Paripurna DPR RI di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/6/2020).
Puan menyarankan perlunya Pemerintah melakukan sosialisasi dengan baik sehingga tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat.
“Apalagi, saat ini pasar sudah menjadi salah satu tempat penyebaran COVID-19, padahal pasar sebagai tempat ekonomi masyarakat bergerak dan sebagai fungsi kontrol stabilitas harga pangan," kata cucu Bung Karno ini.
Dikatakan, DPR RI melalui Tim Pengawas (Timwas) Penanggulangan Bencana COVID-19 akan melakukan pengawasan atas pelaksanan alokasi anggaran dan program penanganan COVID-19, termasuk mencermati efektivitas realokasi dan refocusing anggaran COVID-19 yang dilakukan di kementerian/lembaga terkait.
Fungsi pengawasan DPR RI juga akan diarahkan pada upaya pemulihan sosial dan ekonomi yang akan dilakukan oleh Pemerintah, seperti pemulihan di bidang pendidikan dengan sistem pembelajaran jarak jauh, pemulihan pariwisata, pemulihan ekonomi nasional dan sebagainya.
Baca juga: Kabar Baik: 15 Ribu Pasien COVID-19 Dilaporkan Sembuh, Kasus Positif Bertambah 1.017
"Dalam pelaksanaan fungsi pengawasan, DPR RI melalui AKD (Alat Kelengkapan Dewan), pada masa sidang ke-IV ini, akan melakukan rapat-rapat dengan mitra kerja maupun panitia kerja khususnya dalam penanganan dampak wabah COVID-19 di berbagai bidang dan sektor,"tuturnya.
Politisi PDIP ini juga menyinggung tahapan persiapan Pilkada 2020. Menurut Puan setiap tahapan Pilkada harus menyesuaikan dengan mekanisme pemilihan dan protokol kesehatan COVID-19.
“Pemerintah dan pihak penyelenggara perlu mempersiapkan hal ini sebaik-baiknya sehingga Pilkada dapat dilaksanakan sesuai rencana, yaitu tanggal 9 Desember 2020," paparnya.
Puan juga mengapresiasi yang tinggi kepada dokter, tenaga kesehatan, TNI dan Polri, yang berada di depan dalam melayani masyarakat terdampak baik dari aspek penanganan kesehatan maupun dalam membangun ketertiban PSBB.
"Keberhasilan dalam menanggulangi COVID-19 adalah keberhasilan dari gotong royong kita, bangsa Indonesia," pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, Puan menyampaikan DPR RI memiliki komitmen yang tinggi untuk ikut bergotong-royong bersama Pemerintah dan seluruh komponen masyarakat dalam menanggulangi pandemi COVID-19.
Reporter: Marwan Azis
Editor: Sumarlin