Masyarakat Labuan Bajo Diminta Jaga Tiga Hal Ini Jelang KTT ASEAN SUMMIT

Berto Davids, telisik indonesia

Sabtu, 04 Maret 2023

0 dilihat

Kota Labuan Bajo, tempat diselenggarakannya KTT ASEAN SUMMIT 2023. Foto: Ist.

MANGGARAI BARAT, TELISIK.ID - Jelang pelaksanaan KTT ASEAN SUMMIT di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur pada Mei mendatang, masyarakat diimbau untuk menjaga tiga hal penting, yakni keamanan, ketertiban masyarakat (kamtibmas), kebersihan lingkungan serta ramah.

Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng meminta seluruh masyarakat Labuan Bajo untuk menjadi contoh dalam menjaga tiga hal itu.

“Kita harus sama-sama berupaya untuk menyukseskan pelaksanaan KTT ASEAN mendatang,” kata Wabup Weng, Sabtu (4/3/2023).

Baca Juga: UKK Bacaleg, PKB Manggarai Optimis Raih Kursi Pimpinan di Pemilu

Salah satu upaya yang dapat diwujudkan dalam pelaksanaan KTT ASEAN itu dengan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di lingkungan masing-masing, baik di lingkungan tempat tinggal, maupun tempat kerja.

Selain berupaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban, kata Wabup, upaya lain yang diharapkan untuk dilakukan oleh masyarakat dalam rangka menyukseskan pelaksanaan KTT ASEAN itu adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan.

“Kita harus berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga kebersihan kota ini sehingga terlihat bersih dan tidak jorok. Apalagi ini kegiatan internasional,” ujarnya.

Jika lingkungan terlihat bersih, lanjutnya, maka para tamu akan merasa aman dan nyaman. Jika tamu sudah merasa aman dan nyaman, mereka pasti akan betah dan mau tinggal lama di Labuan Bajo.

Dampak positif jika tamu betah tinggal di Labuan Bajo adalah akan ada nilai ekonomi, yakni para tamu akan menghabiskan uangnya, baik untuk membeli makanan maupuan untuk membayar penginapan.

Selain menjaga kemanan dan ketertiban serta kebersihan lingkungan, kepada masyarakat di Kabupaten Manggarai Barat, Wabup Weng juga menghimbau untuk mengedepankan keramahan dalam menyambut setiap tamu yang datang.

Kondisi keamanan dan ketertiban yang baik serta lingkungan yang terlihat bersih, kata Wabup Weng, belumlah cukup untuk menunjukkan diri sebagai tuan rumah yang baik. Lebih dari itu, keramahan adalah hal yang utama.

Sebagai tuan rumah, warga Manggarai Barat umumnya dan Labuan Bajo khususnya, harus ramah. Jika kondisi kamtibmas sudah terjaga, kerbersihan lingkungan juga terjaga ditambah dengan penyambutan yang ramah, maka bisa dipastikan, sebagai tuan rumah, warga sudah berpartisipasi secara aktif dalam menyukseskan pelaksanaan ASEAN SUMMIT 2023.

Sebagaimana diketahui, dalam KTT ASEAN yang berlangsung di Kamboja pada 13 November 2022, Indonesia mendapat mandat untuk memegang Chairmanship ASEAN 2023. Dengan menjadi ketua ASEAN, maka ditahun 2023 ini Indonesia menjadi tuan rumah KTT Asean Summit.

Sementara itu Polda Nusa Tenggara Timur saat ini sedang mempersiapkan pengamanan menjelang ASEAN Summit 2023 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: Geothermal di Poco Leok Manggarai Strategi Pemerintah Wujudkan Energi Ramah Lingkungan

Untuk memastikan situasi yang aman dan kondusif, Kapolda Nusa Tenggara Timur, Irjen Pol Drs Johni Asadoma meminta seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Manggarai Barat khususnya di Labuan Bajo untuk berperan aktif dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif.

Ia mengatakan, dipilihnya Labuan Bajo oleh Presiden Joko Widodo sebagai tempat diselenggarakan kegiatan pertemuan yang akan melibatkan 11 kepala negara ASEAN.

Hal itu kata dia, merupakan berkah bagi masyarakat di Nusa Tenggara Timur, khususnya di Kabupaten Manggarai Barat.

“Dengan kondisi Labuan Bajo yang belum siap untuk selenggarakan KTT ASEAN, namun presiden telah menetapkan Labuan Bajo sebagai tuan rumah. Ini berkah bagi kita. Akan ada 11 kepala negara dan sekjen negara ASEAN yang hadir, diperkirakan masing-masing kepala negara akan membawa rombongan kurang lebih 40-50 orang," tutur Kapolda. (B)

Penulis: Berto Davids

Editor: Kardin 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS