Masyarakat Manggarai Diajak Perangi Korupsi di Momen Harkordia
Berto Davids, telisik indonesia
Sabtu, 10 Desember 2022
0 dilihat
Kajari Manggarai, Bayu Sugiri bersama istri membagikan stiker, bunga dan snack bertajuk harkordia ke setiap kendaraan yang melintas. Foto: Ist.
" Masyarakat diajak untuk turut memerangi korupsi di momen hari anti korupsi sedunia (hakordia), melalui pembagian stiker bertema anti korupsi "
MANGGARAI, TELISIK.ID - Masyarakat diajak untuk turut memerangi korupsi di momen hari anti korupsi sedunia (hakordia), melalui pembagian stiker bertema anti korupsi pada setiap kendaraan yang melintas, Sabtu (10/12/2022).
Kejaksaan Negeri (Kejari) Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada kesempatan itu juga membagikan bunga dan snack bertajuk hari anti korupsi, kepada masyarakat yang melintas.
Turut dalam kegiatan itu, Kepala Kajari Manggarai, Bayu Sugiri, para Kepala Seksi dan pegawai, Ketua IAD Daerah Manggarai Susi Bayu, beserta pengurus dan anggota.
Kajari Manggarai, Bayu Sugiri mengatakan, tema yang diangkat pada peringatan hakordia tahun 2022 ini adalah "Indonesia Pulih Bersatu Berantas Korupsi".
Dikatakannya, hakordia merupakan agenda wajib yang diperingati oleh Kejaksaan RI beserta jajaran di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Kios Pasar Laino Diprioritaskan Korban Kebakaran
Puncak dari peringatan hari anti korupsi ini, kata Bayu, ada pada upacara peringatan hari anti korupsi sedunia di seluruh wilayah Indonesia secara virtual yang berpusat di ibu kota Jakarta.
"Salah satu agenda Kejaksaan RI pada peringatan hakordia kali ini, yakni melakukan edukasi terkait pencegahan dan pemberantasan korupsi, dengan menekankan pada bahaya korupsi sebagai extraordinary crime yang menghancurkan negara dan bangsa," jelas Bayu.
Melalui pembagian stiker, Kejari Manggarai mengajak masyarakat memerangi korupsi. Dikatakan, ada tiga strategi pemberantasan korupsi yang tengah dijalankan di Indonesia saat ini.
Tiga strategi itu disebut sebagai "Trisula Pemberantasan Korupsi" dengan perumpamaan yaitu Trisula yang memiliki tiga ujung tajam sebagai senjata pemberantasan korupsi dan sebagai simbol dari tiga strategi utama pemberantasan korupsi.
Tiga strategi utama itu, yakni penindakan, pencegahan, dan pendidikan.
Baca Juga: Satu Rumah Ludes dan Seorang Nenek Tewas Terbakar
Sementara itu Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung RI, Ketut Sumedana dalam keterangannya mengatakan, saat ini sebanyak enam satuan kerja (satker) di lingkungan Kejaksaan RI meraih penghargaan Hakordia 2022 dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ketut menjelaskan, penghargaan ini diberikan berdasarkan kategori jumlah penanganan perkara tindak pidana korupsi, penetapan tersangka, pencapaian tahap P-21 dan P-31, nilai kerugian negara, "asset recovery", dan kepatuhan penginputan surat perintah dimulainya penyidikan (SPDP) online.
"Ketiga kejaksaan tinggi penerima penghargaan tersebut, yakni Kejaksaan Tinggi Banten dengan skor 13.40, Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat dengan skor 12.95, dan Kejaksaan Tinggi Maluku dengan skor 10.20," katanya. (B)
Penulis: Berto Davids
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
