Mini Bus Terbakar di Jalan Poros Wongko-Wamengkoli

Ridwan Amsyah, telisik indonesia
Rabu, 24 Februari 2021
0 dilihat
Mini Bus Terbakar di Jalan Poros Wongko-Wamengkoli
Kondisi mini bus yang terbakar di jalan poros Wongko-Wamengkoli, Buton Tengah. Foto: Ist.

" Dugaan tadi itu akibat korsleting listrik di bagian mesin yang menyambar tangki mobil. Ditambah lagi supir baru saja usai mengisi bahan bakar. "

BUTON TENGAH, TELISIK.ID - Sebuah mobil mini bus Suzuki Futura dengan nomor polisi DT 1268 HE terbakar di Jalan Poros Wongko-Wamengkoli, Desa Matawine Kecamatan Lakudo, Kabapaten Buton Tengah (Buteng) sekira pukul 10.25 Wita, Rabu (24/2/2021).

"Kami dari Labungkari tiba-tiba lihat di atas awan  ada asap warna hitam. Saat itu sekitar jam 10.25 Wita," ucap Nawir (26) kepada awak media via WhatsApp.

"Mobil pemadam yang ada tadi itu satu unit," lanjutnya.

Saat dikonfirmasi ke pihak Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Lakudo, Iptu Yusri, membenarkan terjadinya kebakaran mini bus di jalan poros Wongko - Wamengkoli.

Baca juga: BPJS Tidak Aktif, Pelayanan Puskesmas Buruk

"Kita baru pulang dari TKP ini. Supir atas nama Anwar umurnya 33 tahun pekerjaan sebagai supir dan beralamat di Matawine Kelurahan Lakudo, Kecamatan Lakudo," jelas Iptu Yusri, Rabu siang (24/2/2021).

Belum diketahui penyebab kebakaran, namun dugaan sementara disebabkan korsleting listrik.

"Dugaan tadi itu akibat korsleting listrik di bagian mesin yang menyambar tangki mobil. Ditambah lagi supir baru saja usai mengisi bahan bakar," lanjutnya.

Tidak ada korban jiwa namun kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 50 jutaan.

"Kondisi supir tidak apa-apa karena menurut keterangannya setelah melihat ada asap di mobilnya, Ia langsung menghentikan kendaraannya dan memeriksa, ternyata di tangki mobil sudah menyala. Yang bersangkutan sempat berupaya untuk memadamkan api, namun  karena  api tidak padam, yang bersangkutan langsung  meninggalkan mobilnya untuk menghindari api, dan kerugian kurang lebih 50 juta rupiah," tandasnya. (B)

Reporter: Ridwan Amsyah

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga