Masyarakat Muna Barat Olah Kelor Melalui Home Industry

Putri Wulandari, telisik indonesia
Senin, 05 Desember 2022
0 dilihat
Masyarakat Muna Barat Olah Kelor Melalui Home Industry
Lurah Wamelai, Ali Ode Pua bersama pemateri home industry, Siti Sumiarti perkenalkan beberapa jenis produk makanan bagi masyarakat. Foto: Ist.

" Kurangnya keterampilan produksi dalam bidang UMKM, Pemerintah Kelurahan Wamelai Krcamatan Barangka laksanakan pelatihan home industry bagi masyarakat "

MUNA BARAT, TELISIK.ID - Kurangnya keterampilan produksi dalam bidang UMKM, Pemerintah Kelurahan Wamelai Krcamatan Barangka laksanakan pelatihan home industry bagi masyarakat.

Lurah Wamelai, Ali Ode Pua mengatakan. pelatihan bertujuan untuk mengembangkan keterampilan produksi rumahan serta menggali potensi masyarakatnya yang bergerak di bidang UMKM.

"Keterampilan tentunya pasti ada, namun pada umumnya memulai itu yang susah," ujar Ali Ode, Senin (5/12/2022).

Baca Juga: Partai Mahasiswa Indonesia Sorot Kinerja Dua Menteri Soal Impor Beras

Alumni STPDN itu mengatakan, ide dilaksanakan pelatihan produksi UMKM muncul dari masyarakat, sehingga ia berharap dengan adanya pelatihan home industry ini dapat menarik perhatian dan bisa mengembangkan potensi diri.

Tak hanya itu, itu bagian dari upaya menekan laju inflasi dengan memanfaatkan lahan pekarangan, yakni pengolahan daun kelor menjadi produk dan bahan lainnya, mengingat selama ini daun kelor hanya diolah sebagai sayuran biasa.

"Dengan pelatihan home industry ini juga salah satu bagian dari mendukung program yang digenjot oleh pemerintah," ucapya.

Sementara itu, pemateri home industry, Siti Sumiarti mengatakan, dalam pelatihan masyarakat diajarkan untuk mengolah menjadi produk yang unik, terdiri dari beberapa jenis makanan yakni stik kelor, stik wortel, stik, kulit pangsit, stik buah naga, bakso ikan tuna, pangsit ayam, serta jintan hitam atau habatussaudah.

"Untuk produk kerajinan, yakni sarung botol, tutup gelas, bros, sarung bantal dakron dan tempat tissu," ungkap Siti.

Baca Juga: Dinilai Arogan Kursi Camat Angata Konawe Selatan Digoyang

Ibu Persit juga mengatakan, adanya kegiatan tersebut banyak manfaat yang didapat oleh masyarakat Kelurahan Wamelai, salah satunya menambah pengetahuan tentang pembuatan stik kelor.

"Selama ini mereka hanya jadikan kelor sebagai sayur dan harganya sangat murah, maka di sini kita olah agar kelor bernilai ekonomi lebih," ungkapnya.

Untuk itu, ia sangat salut kepada Pemerintah Kelurahan Wamelai yang telah membuat terobosan baru agar masyarakatnya lebih produktif, terutama para Ibu rumah tangga bisa membantu perekonomian keluarga dengan adanya pelatihan ini. (B)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: KardinĀ 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga