Media Asing Juluki Gibran Nepo Baby, Ternyata Ini Maksudnya

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Rabu, 27 Desember 2023
0 dilihat
Media Asing Juluki Gibran Nepo Baby, Ternyata Ini Maksudnya
Media asing menyoroti pencalonan Gibran sejak Oktober, di mana banyak kontroversi yang akhirnya menimbulkan tuduhan “nepo baby” dan politik dinasti yang dibangun Presiden Jokowi. Foto: Kilat.com

" Perhelatan debat capres-cawapres masih booming dan hangat dibicarakan hingga saat ini, bahkan di media sosial, masyarakat tak sedikit ikut mengkampanyekan pilihannya masing-masing "

KENDARI, TELISIK.ID - Perhelatan debat capres-cawapres masih booming dan hangat dibicarakan hingga saat ini, bahkan di media sosial, masyarakat tak sedikit ikut mengkampanyekan pilihannya masing-masing.

Namun, yang menarik kali ini adalah media asing ikut menyoroti debat capres-cawapres di Indonesia. Bahkan media asing, Al Jazeera memberikan istilah ‘nepo baby’ kepada Cawapres Gibran Rakabuming Raka.

Al Jazeera memakai istilah nepo baby tersebut setelah debat cawapres perdana baru saja digelar pada Jumat, 22 Desember 2023. Adapun sosok Gibran Rakabuming di-framing buruk karena label tersebut ramai diperbincangkan banyak orang seperti dilansir dari Kilat.com.

Baca Juga: Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran, Barisan RFG Bidik Milenial Sulawesi Tenggara

Penulis artikel di media asing itu justru mengakui kualitas Gibran saat debat cawapres. Label "Nepo Baby" pun diberikan untuk Gibran sebagai bentuk kritik, karena masalah nepotisme yang membuat dirinya sebagai anak presiden bisa melenggang maju menjadi cawapres.

"Kesan saya secara keseluruhan adalah bahwa setiap orang yang ragu-ragu dan mengira Gibran adalah seorang petinju ringan yang tidak tahu apa-apa telah terbukti sepenuhnya salah. Dia sangat siap untuk debat dan menunjukkan bahwa dia memiliki pemahaman yang sangat baik mengenai isu-isu ekonomi,” kata Alexander Arifianto, peneliti di S Rajaratnam School of International Studies di Singapura (RSIS), dikutip dari Bisnis.com.

Baca Juga: TPN Ganjar-Mahfud Gerah Gibran Kembali Langgar Aturan Debat Kampanye Pilpres 2024

Al Jazeera pun menyoroti pencalonan Gibran sejak Oktober, di mana banyak kontroversi yang akhirnya menimbulkan tuduhan “nepo baby” dan politik dinasti yang dibangun Presiden Joko Widodo.

Tanpa pengalaman politik selain dua tahun menjabat sebagai wali kota Surakarta di Jawa Tengah, Gibran dituduh mengikuti jejak ayahnya – Joko Widodo juga menjabat sebagai Wali Kota Surakarta – dan tidak memiliki bonafide dibandingkan kandidat pesaingnya.

Pencalonan Gibran difasilitasi oleh keputusan kontroversial Mahkamah Konstitusi (MK) pada Oktober yang melonggarkan persyaratan usia minimum untuk calon presiden dan wakil presiden. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga