Mendagri Lantik Andap Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Dinilai Tepat
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Selasa, 05 September 2023
0 dilihat
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, melantik Komjen Pol Andap Budhi Revianto sebagai Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, dinilai tepat. Foto: Kolase.
" Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, melantik Komjen Pol Andap Budhi Revianto sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara "
KENDARI, TELISIK.ID - Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, melantik Komjen Pol Andap Budhi Revianto sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara, Selasa (5/9/2023).
Keputusan itu mendapat banyak pujian, terutama dari Ketua Panitia Persiapan Wilayah Serikat Petani Indonesia (PPW SPI) Sulawesi Tenggara, Fajar Imsak yang menganggap, penunjukan Andap sebagai Pj gubernur adalah langkah tepat.
"Andap Budhi Revianto bukanlah sosok asing di Sulawesi Tenggara. Sebelum menjabat sebagai Pj gubernur, ia pernah menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara dari tahun 2016 hingga 2018," ucapnya.
Pengalaman tersebut dianggap sebagai aset berharga, karena Andap telah memahami konstalasi berbagai sektor di Sulawesi Tenggara dengan baik. Hal itu menjadi salah satu alasan utama mengapa Fajar Imsak dan banyak pihak lainnya yakin, Andap adalah pilihan yang tepat untuk memimpin daerah ini dalam periode transisi.
Baca Juga: Dari Anggota Polri hingga Sekjen Kemenkumham, Andap Budhi Revianto Pj Gubernur Sulawesi Tenggara
Sebagai Ketua PPW SPI Sulawesi Tenggara, Fajar Imsak juga mengungkapkan keyakinannya jika Andap Budhi Revianto akan terus memberikan perhatian kepada seluruh daerah di Sulawesi Tenggara. Ia diharap akan berjuang keras untuk memberikan yang terbaik demi kesejahteraan masyarakat. Keyakinan itu tercermin dari dukungan luas yang diberikan oleh berbagai elemen masyarakat Sulawesi Tenggara.
Selama lima tahun kepemimpinan Ali Mazi dan Lukman Abunawas, yang dikenal dengan akronim Aman, Sulawesi Tenggara telah mengalami perkembangan signifikan. Mereka berhasil membangun daerah ini melalui gerakan pembangunan daratan dan kepulauan (Garbarata), menuju Sulawesi Tenggara yang aman dan bermartabat.
Pemerintahan Aman telah meninggalkan tiga mahakarya yang menjadi warisan berharga bagi Sulawesi Tenggara. Pertama, pembangunan perpustakaan modern bertaraf internasional yang akan menjadi aset intelektual bagi generasi mendatang. Kedua, pembangunan Rumah Sakit (RS) Jantung dan Pembuluh Darah bagi warga Sulawesi Tenggara. Ketiga, pembangunan Jalan wisata Kendari-Toronipa, yang akan memfasilitasi pertumbuhan sektor pariwisata daerah ini.
Ketiga mahakarya itu adalah bukti nyata dari komitmen Ali Mazi dan Lukman Abunawas untuk mengembangkan Sulawesi Tenggara secara komprehensif. Perpustakaan internasional akan menjadi tempat belajar dan penelitian bagi generasi masa depan, sedangkan RS Jantung dan Pembuluh Darah akan meningkatkan akses perawatan kesehatan yang berkualitas bagi warga.
Jalan wisata Kendari-Toronipa, di sisi lain, akan mendukung pertumbuhan sektor pariwisata, membuka peluang ekonomi baru, dan mempromosikan potensi wisata daerah.
Baca Juga: Ali Mazi akan Beri Nota Kerja pada Pj Gubernur Sulawesi Tenggara
Sebelumnya diberitakan Telisik.id, Sembilan penjabat (Pj) gubernur resmi akan menjalankan tugas mereka masing- masing setelah dilantik pada Selasa (5/9/2023) pagi di Sasana Bhakti Praja, Gedung C Lantai 3, Kantor Pusat Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta. Pelantikan yang dilakukan oleh Mendagri, Tito Karnavian, atas nama Presiden RI itu juga melantik Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi.
Awalnya ada sepuluh Pj Gubernur yang dilantik. Namun, satu pasangan gubernur-wakil gubernur yakni dari Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah, baru akan mengakhiri masa jabatannya pada 19 September 2023. Penjabat gubernur yang akan menggantikan adalah Sekretaris Daerah NTB, Lalu Gita Ariadi.
Sembilan Pj Gubernur yang dilantik berdasarkan surat keputusan Presiden RI No.74/P/2023 yakni Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey T Machmuddin (Jawa Barat); Komjen. Pol. (Purn) Nana Sudjana (Jawa Tengah); Mayor Jenderal TNI (Purn) Hassanudin (Sumatera Utara); Staf Khusus Mendagri Bidang Keamanan dan Hukum, Irjen. Pol. Drs. Sang Made Mahendra Jaya (Bali); dan Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Ridwan Rumasukun (Papua).
Kemudian Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Ayodhia Kalake (Nusa Tenggara Timur); Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, Harrison Azroi (Kalimantan Barat); Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Komjen Pol Andap Budhi Revianto (Sulawesi Tenggara); dan Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri, Bachtiar Baharuddin (Sulawesi Selatan). (B)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS