Menembus Rindu, Pemudik di Pelabuhan Nusantara Kendari Rela Panjat Kapal hingga Duduk di Atap

Musdar, telisik indonesia
Kamis, 28 April 2022
0 dilihat
Menembus Rindu, Pemudik di Pelabuhan Nusantara Kendari Rela Panjat Kapal hingga Duduk di Atap
Kapal Ekspress Cantika 168 dari Pelabuhan Nusantara Kendari tujuan Baubau dipadati penumpang yang ingin berlebaran di kampung halaman. Nampak penumpang duduk di atap kapal. Foto: Musdar/Telisik

" Sejumlah penumpang Ekspress Cantika 168 tujuan Baubau di Pelabuhan Nusantara Kota Kendari Sulawesi Tenggara, rela melakukan beragam cara untuk bisa mudik lebaran di kampung halaman, termasuk memanjat dinding kapal "

KENDARI, TELISIK.ID - Sejumlah penumpang Ekspress Cantika 168 tujuan Baubau di Pelabuhan Nusantara Kota Kendari Sulawesi Tenggara, rela melakukan beragam cara untuk bisa mudik lebaran di kampung halaman, termasuk memanjat dinding kapal.

Dari menunggu berjam-jam di ruang tunggu pelabuhan, berdesak-desakan di depan pintu kapal hingga nekat memanjat dinding dan duduk atas kapal.

Salah seorang penumpang yang ditemui di pelabuhan, Asnar mengaku, fenomena seperti ini sudah biasa terlihat di momen-momen lebaran. Makanya, ia tidak heran lebaran Idul Fitri tahun 2022 ini kembali terjadi.

Justru menurutnya, kondisi penumpang di H-3 ini belum seberapa dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, apalagi di saat pandemi belum melanda.

Bagi Asnar, fenomena padat pemudik dikarenakan kerinduan dari perantau yang ingin berlebaran bersama keluarga di kampung halaman.

"Kalau lebarannya tidak di kampung rasa-rasanya ada yang kurang. Menurutku lebaran momen untuk berkumpul bersama keluarga berjabat tangan untuk saling memaafkan," kata Asnar, Kamis (28/4/2022).

Baca Juga: H-3 Lebaran, Penumpang Mulai Berdesakan di Pelabuhan Nusantara Kendari

Penumpang lainnya, La Tandi mengaku sudah lebih dua tahun tidak mudik. Selain karena larangan mudik akibat pandemi. Juga alasan pekerjaan.

Olehnya itu lanjut Tandi, lebaran tahun ini harus ia lewatkan bersama keluarganya di kampung.

"Sengaja pulang H-3 karena sudah libur kerja. Kalau padat begini tidak terlalu jadi masalah," ucapnya.

Baca Juga: Sentuhan Tenun Masalili Bakal Dominasi Kostum Arina Reskyana Arfa di Ajang Puteri Indonesia

Sebagai informasi, Koordinator Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Faizal Habibie telah menyampaikan, sejak 25 April hingga 7 hari ke depan BMKG memprediksikan tinggi gelombang di di perairan Sulawesi Tenggara di bawah 1 meter. (B)

Reporter: Musdar

Editor: Kardin

Baca Juga