Mendesah Tanda Orgasme, Benarkah?
Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Jumat, 17 Maret 2023
0 dilihat
Banyak orang beranggapan puncak orgasme saat berhubungan seks ditandai dengan desahan. Foto: Theasianparent.com
" Wanita maupun pria dalam berhubungan seks pasti ingin memuaskan pasangannya hingga orgasme. Banyak orang berkata, tanda seseorang telah mencapai orgasmenya saat didengar desahannya "
KENDARI, TELISIK.ID - Wanita maupun pria dalam berhubungan seks pasti ingin memuaskan pasangannya hingga orgasme. Banyak orang berkata, tanda seseorang telah mencapai orgasmenya saat didengar desahannya.
Dilansir dari Chatnews.id, para peneliti menemukan bahwa banyak yang mendesah karena mengalami orgasme. Sebaliknya, 66% mengatakan bahwa mereka mengerang untuk mempercepat klimaks pasangan mereka, dan 87% menyatakan bahwa mereka mendesah saat berhubungan seks untuk meningkatkan harga diri.
Gayle Brewer dari University of Central Lancashire dan Colin Hendrie dari University of Leeds menerbitkan penelitian tentang topik, secara teknis dikenal sebagai “vokalisasi copulation” dalam perilaku seksual.
Baca Juga: Posisi Seks Paling Populer di Berbagai Negara
Dalam penelitian ini, mereka meminta 71 wanita yang aktif secara seksual antara usia 18 dan 48 untuk detail lebih lanjut tentang desahan saat berhubungan seks. Ternyata responden mengeluarkan berbagai pendapat yang berbeda saat berhubungan seks.
Perempuan juga mendesah untuk menghilangkan kebosanan, kelelahan dan rasa sakit. Atau ketidaknyamanan saat berhubungan seks. Tak hanya mitos, ternyata desahan juga dikaitkan dengan orgasme palsu.
Baca Juga: 5 Gerakan Kecil Ini Bisa Atasi Rasa Lelah di Kantor
Beberapa perempuan melakukan itu, agar pasangan tak kecewa.
Dikutip dari Health.detik.com, orgasme pada pria ditandai dengan berkontraksinya otot-otot penis dan anus secara bersamaan dalam kurun waktu antara 5 hingga 8 detik. Selain itu, penis juga umumnya akan mengeluarkan cairan semen sebanyak 1-2 sendok makan.
Selain itu, orgasme pada wanita ditandai dengan kontraksinya otot vagina dan anus secara bersamaan, ditambah detak jantung dan pernapasan terasa meningkat. Hal tersebut berlangsung selama beberapa detik. (C)
Penulis: Adinda Septia Putri
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS