Mengenal Laha, Olahan Ikan Mentah Khas Suku Muna

Wa Ode Umratul Khazanah, telisik indonesia
Kamis, 09 Desember 2021
0 dilihat
Mengenal Laha, Olahan Ikan Mentah Khas Suku Muna
Foto ikan segar mentah. Foto: Repro hellosehat.com

" Pulau Muna memiliki ragam kuliner yang patut dicoba jika berkunjung ke sana, salah satunya Laha, kuliner khas berbahan dasar ikan segar mentah "

KENDARI, TELISIK.ID - Tak hanya terkenal dengan objek wisatanya, Pulau Muna juga memiliki ragam kuliner yang patut dicoba jika berkunjung ke sana.

Muna memiliki banyak ragam kuliner. Mulai dari olahan jagung, singkong, beras hingga olahan seafood. Jika Jepang punya sushi, Muna punya Laha, kuliner khas berbahan dasar ikan segar mentah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Telisik.id, Laha adalah kuliner khas dari masyarakat pesisir pulau Muna. Makanan ini hanya berbahan dasar ikan segar mentah, yang disajikan dengan garam, cabai dan perasan jeruk nipis sebagai pelengkap.

Meski berbahan dasar ikan mentah, panganan ini sama sekali tidak terasa amis di mulut. Kata Ifan, masyarakat bagian barat pesisir Pulau Muna, Laha memiliki cita rasa yang lezat dan segar di mulut.

"Enak. Segar. Sama sekali tidak ada rasa amis," tuturnya, Kamis (9/12/2021).

Untuk membuat panganan ini, bisa menggunakan ikan jenis apa saja. Cara mengolahnya adalah terlebih dahulu daging ikan dipisahkan dengan tulang besarnya, lalu dipotong kecil-kecil. Setelah itu ditambahkan sedikit garam, cabai, dan perasan jeruk nipis.

Akan lebih nikmat lagi jika ditambahkan dengan irisan mangga mentah, atau irisan kedondong mentah.

Baca Juga: Cara Sehat Konsumsi Kepiting Tanpa Khawatir Kolesterol

Tak hanya itu, panganan ini ternyata dikenal dengan nama yang berbeda-beda. Lain halnya dengan masyarakat di jazirah barat pulau Muna yang menyebutnya Laha, di jazirah timur, panganan ini disebut Kalaha.

Baca Juga: Girls, Lakukan 4 Rutinitas Ini Sebelum Tidur Demi Kecantikan Kulit Wajah Tetap Terawat

"Sama. Tapi kalau kami di Napabalano menyebutnya Kalaha," tutur Zia, mahasiswa asal pesisir timur Pulau Muna, Tampo. (B)

Reporter: Wa Ode Umratul Khazanah

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga