Meski Diserang El Nino, Cabai di Muna Barat Bertahan hingga Panen

Putri Wulandari, telisik indonesia
Senin, 22 Januari 2024
0 dilihat
Meski Diserang El Nino, Cabai di Muna Barat Bertahan hingga Panen
Gerakan panen cabai yang dilakukan oleh Pj Bupati Muna Barat di Desa Lakabu, Tiworo Tengah. Foto: Putri Wulandari/Telisik

" Cabai di Desa Lakabu, Kecamatan Tiworo Tengah berhasil dipanen walaupun sempat diserang El nino, sehingga pemerintah desa kembali meminta bantuan alat pertanian untuk menunjang hasil pertanian "

MUNA BARAT, TELISIK.ID - Cabai di Desa Lakabu, Kecamatan Tiworo Tengah berhasil dipanen walaupun sempat diserang El nino, sehingga pemerintah desa kembali meminta bantuan alat pertanian untuk menunjang hasil pertanian.

Gerakan panen cabai pun dilakukan di Desa Lakabu, Kecamatan Tiworo Tengah, Kabupaten Muna Barat. Panen cabai itu dihadiri langsung oleh Pj Bupati Muna Barat, La Ode Butolo.

Pj Bupati Muna Barat, La Ode Butolo mengatakan, dengan adanya panen cabai membantu masyarakat sekitar, pasalnya cabai sebagai salah satu komoditas penyumbang inflasi di daerah, yang saat ini harganya melonjak tinggi hingga Rp 60 ribu per kilo.

"Turut kita syukuri karena dengan panen cabai ini dapat menekan inflasi daerah," ungkapnya.

Baca Juga: Dinas Perikanan dan Kelautan Muna Barat Janji Tuntaskan Keluhan Nelayan

Untuk itu, permintaan petani Desa Lakabu terkait alat pertanian ia mengarahkan untuk koordinasi ke dinas pertanian. Ia akan menganggarkan untuk bantuan alsintan baik melalui dana APBD reguler maupun di APBD perubahan.

Sementara itu, Kepala Desa Lakabu, Ramli mengatakan, gerakan penanaman cabai ini murni dicanangkan pada tahun 2023 lalu.

Sehingga pemerintah desa berinisiatif memanfaatkan anggaran yang ada melalui dana BKK untuk membuka lahan mencapai 6 hektare ditanami cabai.

"Hari ini panen kurang lebih dua hektare," pungkasnya.

Ramli juga mengatakan, hasil panen cabai dari Desa Lakabu itu didistribusikan ke pasar-pasar yang ada di Tiworo Raya.

Namun, ia meminta ke pemerintah daerah untuk dibantu alat pertanian berupa cultivator, sebab di Desa Lakabu tidak hanya menghasilkan cabai tetapi juga menghasilkan jagung dan tanaman lainnya.

Baca Juga: Disinggung Soal Pencalonan Putranya, Politisi Golkar Ridwan Bae Tegaskan Iksan Tetap Tarung di Pilkada Muna

Selanjutnya, Kepala Dinas Pertanian, Nestor Jono mengatakan, untuk permintaan pertanian di Desa Lakabu telah diberikan jonder dan hand traktor, serta sumur bor, sehingga untuk cultivator nanti akan dianggarkan kembali.

Nestor melanjutkan, panen cabai yang dilakukan saat ini yaitu hasil dari Gerakan Tanam Cabai yang dilakukan 2023 lalu, dan cabai yang ada di Desa Lakabu bertahan walaupun dalam keadaan El Nino yang tejadi di tahun 2023.

"Dan ini salah satu desa yang bertahan cabainya di seluruh Muna Barat dari gerakan tanam cabai 100 hektare," ujarnya.

Untuk diketahui, seusai panen cabai, Pj Bupati Muna Barat juga memberikan bibit cabai benih unggul bintang Asia ke seluruh petani cabai. (A)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga