Meski Tren Kasus COVID-19 Menurun, Menkes Ingatkan Warga Tetap Waspada
Marwan Azis, telisik indonesia
Selasa, 31 Agustus 2021
0 dilihat
Menkes, Budi Gunadi Sadikin. Foto: Repro Persi.or.id
" Kewaspadaan tersebut kata Menkes, juga ditekankan Presiden karena melihat peningkatan kasus COVID-19 yang terjadi di negara lain "
JAKARTA, TELISIK.ID - Meski tren kasus COVID-19 menurun, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengingatkan semua pihak untuk tetap berhati-hati dan waspada.
“Kita mensyukuri turunnya semua kasus konfirmasi dan juga BOR [bed occupancy rate] rumah sakit. Beliau juga memastikan agar dipesankan kita semua harus hati-hati, tetap eling lan waspada,” ungkap Menkes dalam keterangan pers mengenai perkembangan PPKM terkini, Senin (30/8/2021) malam, secara virtual.
Kewaspadaan tersebut kata Menkes, juga ditekankan Presiden karena melihat peningkatan kasus COVID-19 yang terjadi di negara lain.
Selain itu, Indonesia juga harus belajar dari data dan pengalaman sebelumnya.
Budi memaparkan, lonjakan kasus yang terjadi pada awal Januari dan Juli tahun ini semuanya disebabkan karena adanya peningkatan mobilitas masyarakat.
“Peningkatan mobilitas yang luar biasa, yang selalu diikuti seminggu atau dua minggu sesudahnya dengan kenaikan jumlah kasus yang nanti akan sampai di puncaknya dalam 4-8 minggu,” ujarnya.
Menkes mengingatkan agar pelonggaran kegiatan masyarakat dilakukan dengan penuh kehati-hatian.
Baca Juga: Kunker ke Cirebon dan Kuningan, Ini Agenda Jokowi
Baca Juga: Bupati Probolinggo Kena OTT, Pemprov Jatim Sodorkan Nama Plt Bupati
“Kita harus eling lan waspada, begitu [kasus] sudah turun jangan grusah-grusuh, kemudian mengendorkan semuanya, sehingga akibatnya naik lagi mobilitasnya dan kita alami lagi kenaikan, lonjakan gelombang berikutnya,” tegasnya.
Seperti diungkapkan Menkes, Presiden Joko Widodo juga meminta jajarannya untuk menyusun strategi untuk menghadapi pandemi dalam jangka panjang, terutama terkait penerapan protokol kesehatan (prokes).
“Beliau juga menekankan bahwa harus ada strategi transisi yang jelas dari pandemi dan endemi terutama dengan sosialisasi prokes. Dan juga vaksinasi harus dipercepat dan kalau bisa bisa mencapai angka 100 juta [dosis] di dalam akhir bulan ini,” tandasnya. (C)
Reporter: Marwan Azis
Editor: Haerani Hambali