Metode Ini Diklaim Ampuh Perpanjang dan Besarkan Ukuran Mr P
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Jumat, 13 September 2024
0 dilihat
Ada beberapa metode yang diklaim dapat membantu memperpanjang penis, baik secara medis maupun non-medis. Foto: Repro Pexels
" Keinginan memperpanjang dan memperbesar ukuran penis kerap menjadi perhatian bagi sebagian pria. Seiring berkembangnya teknologi dan metode medis, berbagai cara ditawarkan "
JAKARTA, TELISIK.ID - Keinginan memperpanjang dan memperbesar ukuran penis kerap menjadi perhatian bagi sebagian pria. Seiring berkembangnya teknologi dan metode medis, berbagai cara ditawarkan.
Namun, tidak semua metode terbukti efektif secara medis. Telisikers, mari kita ulas metode apa saja yang sering diklaim ampuh memperbesar Mr P dan bagaimana keefektifannya berdasarkan pandangan medis.
Banyak pria beranggapan bahwa ukuran penis menentukan kejantanan, kesuburan, dan kemampuan seksual. Meskipun pada kenyataannya, ukuran penis rata-rata dianggap sudah cukup normal, hal ini tidak menghentikan sebagian pria untuk mencari cara agar ukuran mereka bertambah.
Mengutip alodokter.com, Jumat (13/9/2024), penelitian menunjukkan ukuran penis bervariasi tergantung pada faktor genetik, ras, dan etnis. Penis yang berukuran kurang dari 7,5 cm saat ereksi disebut sebagai mikropenis.
Saat ini, ada berbagai cara yang dipercaya mampu memperbesar penis, dari yang alami hingga yang melibatkan prosedur medis. Akan tetapi, apakah semua metode tersebut terbukti aman dan efektif?
Baca Juga: Begini Cara Stop Pesan WhatsApp Tanpa Blokir Kontak
1. Menurunkan Berat Badan
Salah satu metode sederhana yang sering direkomendasikan oleh dokter adalah menurunkan berat badan. Menurut pakar kesehatan, mengurangi lemak di sekitar area perut dan alat kelamin dapat membuat penis terlihat lebih besar.
Berat badan berlebih sering kali membuat lemak di sekitar pangkal penis menutupi sebagian ukurannya. Dengan menurunkan berat badan, penis akan tampak lebih panjang.
2. Jelqing
Teknik jelqing melibatkan gerakan memijat penis dari pangkal hingga kepala dengan harapan meningkatkan ukuran. Banyak yang mengklaim metode ini efektif, tetapi belum ada bukti klinis yang mendukungnya.
Beberapa pria bahkan mengalami cedera setelah melakukan jelqing dalam jangka waktu lama.
3. Krim Pembesar Penis
Selain metode fisik, beberapa produk berupa krim juga sering dipromosikan sebagai solusi instan untuk memperbesar penis. Namun, para dokter memperingatkan agar berhati-hati dengan produk-produk semacam ini.
Krim pembesar penis tidak memiliki bukti medis yang kuat. Penggunaannya bahkan berisiko menimbulkan iritasi dan alergi pada kulit penis.
4. Alat Pemanjang Penis
Alat seperti ekstender penis juga menjadi salah satu opsi yang banyak dicoba. Alat ini bekerja dengan menarik penis secara perlahan untuk merangsang pertumbuhannya. Sebuah penelitian menunjukkan hasil peningkatan panjang penis sekitar 1,5 cm setelah beberapa bulan pemakaian.
Baca Juga: 10 Metode Terbaik untuk Memilih Motor Bekas agar Tidak Kecewa
Namun, para dokter mengingatkan bahwa alat ini bisa menimbulkan efek samping. Penggunaan alat ini bisa menyebabkan memar, kerusakan saraf, hingga patah penis jika tidak hati-hati.
5. Operasi Pembesaran Penis
Bagi mereka yang menginginkan hasil lebih drastis, operasi sering dianggap sebagai pilihan terakhir. Prosedur ini terbagi menjadi dua, yaitu operasi memanjangkan penis dan operasi memperbesar lingkar penis.
Operasi memanjangkan penis melibatkan pemotongan ligamen yang menghubungkan penis dengan tulang kemaluan, sedangkan operasi memperbesar lingkar penis dilakukan dengan menyuntikkan lemak ke penis.
Meskipun menawarkan hasil yang relatif permanen, operasi ini memiliki risiko. Operasi penis berpotensi menimbulkan komplikasi seperti infeksi, nyeri, dan gangguan ereksi.
Tidak hanya itu, beberapa pria yang menjalani operasi melaporkan bahwa hasilnya tidak selalu memuaskan dan justru menimbulkan masalah baru dalam kehidupan seksual mereka. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS