10 Metode Terbaik untuk Memilih Motor Bekas agar Tidak Kecewa

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Selasa, 10 September 2024
0 dilihat
10 Metode Terbaik untuk Memilih Motor Bekas agar Tidak Kecewa
Pastikan surat-surat motor seperti STNK dan BPKB lengkap dan sesuai dengan kendaraan, sebelum membeli motor bekas. Foto: Repro Gridoto

" Membeli motor bekas adalah pilihan yang tepat bagi banyak orang yang ingin mendapatkan kendaraan dengan harga lebih terjangkau "

JAKARTA, TELISIK.ID - Membeli motor bekas adalah pilihan yang tepat bagi banyak orang yang ingin mendapatkan kendaraan dengan harga lebih terjangkau.

Namun, meskipun motor bekas harganya lebih murah daripada motor baru, pembelian ini tetap memerlukan ketelitian dan kehati-hatian.

Jika tidak dilakukan dengan cermat, Anda bisa saja mendapatkan motor yang bermasalah dan akhirnya justru mengeluarkan biaya lebih banyak untuk perbaikan.

Banyak orang yang membeli motor bekas tanpa mempertimbangkan beberapa hal penting yang seharusnya diperhatikan. Akibatnya, mereka mengalami kerugian baik dari segi finansial maupun kenyamanan berkendara.

Telisikers, berikut ini adalah 10 metode yang bisa Anda terapkan agar tidak salah memilih motor bekas yang berkualitas.

1. Tentukan Jenis Motor yang Ingin Dibeli

Mengutip bisnis.com, Selasa (10/9/2024), Langkah pertama dalam membeli motor bekas adalah mengetahui jenis motor apa yang Anda butuhkan.

Tanpa menentukan motor yang ingin dibeli, Anda akan bingung ketika dihadapkan dengan berbagai pilihan yang tersedia di pasar.

Baca Juga: Bentuk-Bentuk Bullying dan Lima Cara Cegahnya

Jika motor tersebut akan digunakan untuk perjalanan jauh setiap hari, sebaiknya pilih motor dengan kapasitas mesin yang besar.

Namun, jika hanya untuk penggunaan dalam kota, motor matik dengan kapasitas mesin kecil bisa menjadi pilihan tepat. Dengan menentukan jenis motor yang diinginkan, Anda bisa lebih fokus saat melakukan pencarian motor bekas.

2. Cek Harga Pasaran Motor

Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah mengecek harga pasaran motor bekas yang sesuai dengan jenis motor yang Anda incar. Penting untuk mengetahui harga pasar agar Anda tidak tertipu oleh pedagang nakal yang menjual motor dengan harga terlalu tinggi.

Dengan mengetahui harga pasaran, Anda juga bisa menilai apakah harga yang ditawarkan terlalu murah atau terlalu mahal dibandingkan kondisi motor tersebut.

Selain itu, perhatikan juga perbedaan harga antara motor baru dan motor bekas. Jika harga motor bekas tidak jauh berbeda dengan harga motor baru, lebih baik mempertimbangkan untuk membeli motor baru saja.

Anda bisa melakukan riset harga melalui internet, bertanya kepada teman, atau mengunjungi dealer motor bekas terpercaya.

3. Jangan Terburu-buru Membayar

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pembeli motor bekas adalah terburu-burui memberikan uang muka sebelum mengecek kondisi motor.

Jangan mudah tergiur oleh harga murah atau penawaran cicilan ringan. Pastikan Anda memeriksa motor dengan teliti sebelum memutuskan untuk membayar.

Banyak penjual yang menawarkan harga murah dengan alasan agar motor segera laku. Namun, Anda sebaiknya tidak tergesa-gesa. Pastikan motor sudah sesuai dengan kebutuhan dan kondisinya baik.

Apalagi jika Anda membeli motor secara online, hindari transfer uang sebelum melihat langsung kondisi motor.

4. Pilih Penjual Motor yang Terpercaya

Memilih penjual motor bekas yang jujur dan terpercaya adalah langkah penting dalam pembelian motor bekas. Carilah penjual yang sudah memiliki reputasi baik dan memiliki banyak testimoni positif dari pembeli sebelumnya.

Jika memungkinkan, beli motor dari orang yang Anda kenal atau direkomendasikan oleh teman yang sudah berpengalaman membeli motor bekas.

Penjual yang terpercaya biasanya akan memberikan informasi yang jujur mengenai kondisi motor, baik dari segi surat-surat maupun kondisi mesin dan bodi motor. Hindari membeli motor dari penjual yang terlihat mencurigakan atau memberikan informasi yang tidak jelas.

5. Cek Kelengkapan Surat Kendaraan

Kelengkapan surat-surat kendaraan seperti STNK dan BPKB adalah hal yang sangat penting ketika membeli motor bekas. Pastikan surat-surat tersebut sesuai dengan motor yang akan dibeli, termasuk nomor rangka dan mesin.

Jika surat-surat tidak lengkap atau tidak sesuai, lebih baik mencari motor lain.

Surat-surat yang lengkap juga membantu Anda menghindari masalah di kemudian hari, seperti motor yang ternyata hasil curian atau bermasalah secara hukum.

Selain itu, pastikan nama pemilik yang tertera pada surat sesuai dengan identitas penjual untuk memastikan motor tersebut tidak pernah berpindah tangan secara ilegal.

6. Cocokkan Nomor Rangka dan Mesin

Setelah memeriksa kelengkapan surat, langkah selanjutnya adalah mencocokkan nomor rangka dan nomor mesin dengan yang tertera di surat kendaraan.

Pastikan kedua nomor tersebut sesuai dan tidak ada perbedaan. Jika ada perbedaan, kemungkinan besar motor tersebut adalah hasil modifikasi atau bahkan motor curian.

Memeriksa nomor rangka dan mesin juga penting untuk memastikan bahwa motor tersebut belum pernah mengalami kecelakaan berat atau penggantian suku cadang yang signifikan.

Motor dengan nomor rangka atau mesin yang tidak sesuai sebaiknya dihindari karena bisa menimbulkan masalah di masa depan.

7. Periksa Kondisi Fisik Motor

Setelah memeriksa surat-surat dan nomor rangka serta mesin, langkah berikutnya adalah memeriksa kondisi fisik motor. Perhatikan apakah ada kerusakan pada bodi motor seperti goresan, penyok, atau tanda-tanda bahwa motor pernah mengalami kecelakaan.

Jika memungkinkan, bawa motor tersebut ke bengkel untuk dilakukan pengecekan lebih mendalam.

Selain itu, periksa juga kondisi suku cadang motor, apakah masih asli atau sudah diganti dengan yangj aftermarket. Motor dengan suku cadang asli biasanya memiliki performa yang lebih baik dan lebih tahan lama dibandingkan motor dengan suku cadang aftermarket.

8. Periksa Kondisi Oli

Kondisi oli pada motor bekas juga perlu diperhatikan. Oli yang masih bagus biasanya berwarna bening dan tidak terlalu kotor. Motor dengan oli yang kotor menandakan bahwa pemilik sebelumnya kurang merawat motornya dengan baik.

Selain itu, periksa juga kapasitas oli melalui pengukur batas maksimal yang terdapat pada penutup oli.

Baca Juga: Tujuh Cara Ini Diklaim Ampuh Lawan Kesemutan di Tangan

Jika memungkinkan, minta izin kepada penjual untuk mengganti oli motor agar Anda bisa memastikan bahwa motor tersebut dalam kondisi yang baik sebelum dibeli. Motor dengan oli yang baik biasanya akan berjalan lebih halus dan suaranya tidak berisik.

9. Coba Hidupkan Mesin

Langkah selanjutnya adalah mencoba menghidupkan mesin motor tanpa menambah gas. Dengarkan suara mesin, apakah halus atau terdengar suara berisik yang tidak wajar. Jika suara mesin terdengar halus, itu menandakan bahwa mesin masih dalam kondisi baik.

Namun, jika mesin berbunyi kasar atau tiba-tiba mati saat dinyalakan, kemungkinan besar ada masalah pada mesinnya.

Jika ada masalah pada mesin, sebaiknya pikirkan kembali sebelum memutuskan untuk membeli motor tersebut, karena biaya perbaikan mesin bisa sangat mahal.

10. Periksa Fungsi Speedometer dan Panel Lainnya

Terakhir, jangan lupa untuk memeriksa fungsi speedometer dan panel lainnya seperti indikator bahan bakar, lampu, dan penghitung jarak.

Pastikan semuanya berfungsi dengan baik karena indikator-indikator ini sangat penting untuk keselamatan dan kenyamanan berkendara.

Jika ada salah satu panel yang tidak berfungsi, pertimbangkan biaya perbaikan sebelum memutuskan untuk membeli motor tersebut. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga