Muna Barat Masih Tahap Perencanaan Ujian Susulan ANBK
Putri Wulandari, telisik indonesia
Kamis, 10 Maret 2022
0 dilihat
Dinas Pendidikan Muna Barat. Foto: Putri Wulandari/Telisik
" Asesmen bertujuan untuk mengetahui peta persebaran sekolah dan melihat mutu kualitas pendidikan "
MUNA BARAT, TELISIK.ID - Belum ada persiapan ujian Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2022, Dinas Pendidikan Muna Barat (Mubar) masih proses pelanjutan ujian ANBK susulan bagi sekolah yang belum sempat mengikuti asesmen di tahun 2021.
Setelah tidak diberlakukannya Ujian Nasional pada tiap sekolah, pemerintah menetapkan asesmen bagi SD, SMP, maupun SMA. Asesmen ini sendiri telah berjalan di tiap sekolah di Mubar pada tahun 2021. Asesmen bertujuan untuk mengetahui peta persebaran sekolah dan melihat mutu kualitas pendidikan.
Asesmen diberlakukan bagi siswa kelas 5 SD, kelas 2 SMP, serta siswa kelas 2 SMA, bahkan guru-guru pun mengikuti asesmen. Siswa yang mengikuti asesmen ini, terpilih secara acak dari pusat untuk mewakili sekolahnya.
Dalam asesmen yang diujiankan bukan tentang materi sekolah sebagaimana biasanya, bukan hanya literasi saja melainkan tentang hal keintegritasan serta tentang budaya sekolah dan karakter, sehingga dengan adanya asesmen dapat terlihat mutu dari sekolah tersebut.
Seperti yang dituturkan Sekretaris Dinas Pendidikan, Sudarmawan, asesmen untuk sekolah di Mubar telah dilaksanakan dari tahun 2021, namun ada beberapa sekolah yang masih menumpang di sekolah yang bisa dikatakan mandiri, sehingga saat ini untuk Mubar masih dilanjutkan asesmen susulan.
"Belum ada persiapan untuk asesmen tahun 2022, saat ini masih dilanjutkan asesmen susulan, karena ada beberapa sekolah yang belum mengikuti atau pernah mengikuti tetapi tidak terkonek pada saat itu," tuturnya, Kamis (10/3/2022).
Sudarmawan juga mengatakan, saat ini dinas pendidikan mengarahkan kepada tiap sekolah untuk persiapkan diri, terutama pada sarana dan prasarana bagi sekolah.
"Sudah diarahkan agar siap, terutama pada komputer dan jaringannya, jadi kalau ada sekolah yang tidak memenuhi sarana dan prasarana tersebut, maka terpaksa menumpang lagi pada sekolah lain," katanya.
Baca Juga: Tahun Ini, USBK Bakal Diterapkan di Tingkat SD Kendari
Untuk persiapan ANBK susulan atau pun ANBK tahap selanjutnya, dinas pendidikan mengarahkan pembangunan gedung-gedung Lab komputer pada tiap sekolah, setelah itu ada pengadaan komputer-komputer bagi tiap sekolah.
Asesmen pada tiap sekolah di Muna Barat saat ini terkendalanya pada jaringan, tetapi ada beberapa sekolah yang telah melaksanakan ANBK, sekolah tersebut dapat menanggulangi hal itu dengan pengadaan modem komputer agar jaringan tidak lelet saat asesmen berlangsung.
Sehingga dinas pendidikan mengarahkan agar sekolah-sekolah yang ada untuk bisa mandiri, tetapi bagi sekolah yang memang tidak mampu dalam jaringannya maka terpaksa harus bergabung dengan sekolah lain.
"Kalau masalah komputer, bisa dipinjamkan, kan sekarang ada laptop, tetapi kalau masalah jaringan pada sekolah tersebut maka terpaksa pihak sekolah menggiring siswanya untuk bergabung di sekolah lain," ucap Sekrtaris Dinas Pendidikan, Sudarmawan.
Baca Juga: Ujian Sekolah Tingkat Madrasah Mulai Digelar 14 Maret
Ada beberapa sekolah yang dikatakan mandiri, terutama SMPN 1 Lawa, SMAN 1 Lawa, SMPN 1 Wadaga, dan sebagainya, tetapi untuk SDN 4 Wadaga dan SMPN 1 Atap Lawa masih gabung pada sekolah lain.
"Ini beberapa sekolah yang masih saya ingat, yang termasuk dalam sekolah mandiri dan sekolah yang masih gabung," ucap Sudarmawan.
Untuk jadwal ujian susulan ANBK belum diketahui tetapi untuk saat ini masih direncanakan, serta tingkat keberhasilan belum diketahui pasti karena dari Kemendikbud yang keluarkan hasilnya, walaupun pada asesmen ini berbicara tentang level mutu sekolah.
"Jadwalnya belum ditahu, tapi masih proses perencanaan, dan untuk hasilnya Kemendikbud yang keluarkan," ucap Pengawas Dinas Pendidikan Mubar, Hajirun. (B)
Reporter: Putri Wulandari
Editor: Kardin