Ujian Sekolah Tingkat Madrasah Mulai Digelar 14 Maret
Muhammad Ilwanto, telisik indonesia
Selasa, 08 Maret 2022
0 dilihat
Siswa-siswi MAN 1 Kendari, saat melaksanakan pengayaan untuk persiapan mengikuti US. Foto: Muhammad Ilwanto/Telisik
" US merupakan tahapan penting yang harus dilakukan oleh para siswa-siswi, karena merupakan ujian penentu kelulusan "
KENDARI, TELISIK.ID - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sultra, resmi mengeluarkan jadwal Ujian Sekolah (US) untuk tingkat Madrasah, yang akan digelar mulai 14 Maret hingga 14 Mei 2022. Di mana pelaksanaannya akan dilakukan secara tatap muka.
Kanwil Kemenag Sultra, Zainal Mustamin mengatakan, US merupakan tahapan penting yang harus dilakukan oleh para siswa-siswi, karena merupakan ujian penentu kelulusan.
"Pelaksanaan ujian merupakan salah satu alat ukur dalam menguji potensi belajar siswa, apakah mereka mengikuti dengan baik setiap proses pembelajaran yang dilakukan atau tidak. Di mana ini juga sebagai bahan evaluasi apakah sistem belajar yang diterapkan itu sudah baik atau belum," ungkapnya, Selasa (8/3/2022).
Olehnya itu, Zainal berpesan kepada siswa, dalam pelaksanaan US, mereka harus jujur dan berani. Dalam artian, harus percaya akan kemampuan dan potensi yang dimiliki.
"Kita harap mereka melaksanakan US secara baik, tidak ada tindakan kecurangan dan lain sebagainya. Jika itu dilakukan, sama halnya mereka melakukan aktivitas belajar selama ini sia-sia saja, karena mereka tidak percaya dengan kemampuan yang mereka miliki. Sehingga saya berpesan, lakukanlah secara mandiri dan tujukan bahwa kalian bisa," jelasnya.
Sementara itu, Kabid Penmad Kemenag Sultra, Muh Saleh menyebutkan, untuk jadwal pelaksanaan US itu dilakukan mulai pekan depan sampai pertengahan Mei mendatang, yang akan dimulai dari tingkat MA, MTs dan MI.
Baca Juga: US Tingkat SMA/SMK Digelar Akhir Maret, Secara Daring dan Luring
"Untuk tinggkat MI itu dimulai dari tanggal 14-24 Maret, MTs 21-26 Maret dan MI dilaksanakan 9-14 Mei 2022," urainya.
Dirinya menjelaskan, proses US akan dilaksanakan secara langsung, karena melihat kondisi pandemi COVID-19 yang sudah mulai melandai.
"Kita akan laksanakan secara offline, karena melihat kondisi pandemi yang kian membaik. Terlebih para siswa-siswi ini sudah melaksanakan vaksni, sehingga kita berani untuk menggelar secara lansung, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," jelasnya.
Lanjut dia, untuk soal US itu dibuat oleh satuan pendidikan masing-masing, karena mereka yang lebih memahami apa yang diajarkan kepada para siswa-siswi.
"Semuanya sekolah yang atur, mulai dari soal, sistem pelaksanaan, sampai hal-hal lainnya. Karena mereka yang lebih memahami kemampuan siswa, sehingga seluruhnya kita serahkan kepada sekolah," paparnya.
Baca Juga: Pembelajaran Jarak Jauh Masih Berlanjut, Siswa Lebih Nyaman Tatap Muka
"Serta untuk bentuk soalnya, itu ada yang berbasis komputer dan tulis. Tetapi hampir keseluruhan madrasah US-nya akan berbasis online, karena hampir seluruhnya sudah memiliki fasilitas komputer. Dan sisanya yang belum memiliki fasilitas itu masih bersifat tertulis," sambungannya.
Di sisi lain, Kepala MAN 1 Kendari, La Tangkalalo mengatakan, untuk sekarang pihaknga sedang melakukan berbagai persiapan, mulai dari masalah teknis dan lain sebagainya.
"Beberapa Minggu terakhir kami lakukan pengayaan kepada para siswa-siswi, untuk persiapan meraka mengikuti US. Serta beberapa hari ini, kita persiapankan masalah teknisnya, mulai dari pengaturan kelas," jelasnya. (A)
Reporter: Muhammad Ilwanto
Editor: Kardin