Musdar, telisik indonesia
" Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), tersorot lantaran menjadi tuan rumah pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) VIII Kadin Indonesia 2021. "
KENDARI, TELISIK.ID - Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), tersorot lantaran menjadi tuan rumah pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) VIII Kadin Indonesia 2021.
Apalagi dalam rencana pelaksanaanya menuai pro-kontra, lantaran masih dalam situasi pandemi COVID-19.
Meski demikian, Munas dipastikan akan tetap terlaksana sesuai jadwal yakni 30 Juni 2021.
Acara nasional itupun akan dibuka langsung Presiden Jokowi, yang didampingi oleh sejumlah pejabat Negara.
Ketua Panitia Lokal Munas Kadin, Suwandi Andi mengungkapkan, Munas akan dilaksanakan dengan protokol Kesehatan yang ektra ketat.
Pelataran Masjid Al Alam di Teluk Kendari sebagai lokasi pembukaan Munas disterilkan dan jumlah orang yang masuk dibatasi.
Baca juga: Protokoler Presiden Tiba di Kendari, Munas Kadin Kantongi Izin Satgas dan Pemprov
Baca juga: COVID-19 Kembali Infeksi 59 Warga Kendari, 1 Orang Meninggal
Begitu juga dengan media, tidak dapat dengan sembarang masuk di lokasi pembukaan Munas, mengingat masih dalam pandemi COVID-19.
"Maunya kita inikan memang harus dibuka karena mata dunia ada di Kendari sekarang. Kalau industri, perdagangan dan investasi, nah ini mata dunia ada di sini. Sehingga urusan kita juga bagaimana membangkitkan ekonomi Sultra bisa membumi dan mendunia, tapikan ini COVID-19," kata Suwandi, Sabtu (26/6/2021).
Sebelumnya, acara Munas direncanakan akan diselenggarakan pada tanggal 2-4 Juni di Nusa Dua, Bali. Namun, jadwal tersebut diundur hingga 30 Juni. Lokasi Munas pun dipindahkan ke Kendari.
Di Kota Kendari, Munas akan dipusatkan di Hotel Claro.
Diberitakan sebelumnya, ada dua calon yang akan memperebutkan kursi Kamar Dagang dan Industri Indonesia Periode 2021-2026. Mereka adalah Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie.
Arsjad merupakan Direktur Utama PT Indika Energy Tbk. Sedangkan Anindya ialah Presiden Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk, yang juga anak sulung Aburizal Bakrie.
Kedua calon akan bertarung dengan total 132 suara, terdiri dari 30 suara dari asosiasi/koalisi/asosiasi sebagai Anggota Luar Biasa (ALB) Kamar Dagang dan Industri Indonesia, dan 102 suara dari Kamar Dagang Daerah (Kadinda) yang tersebar di 34 wilayah di Indonesia. (B)
Reporter: Musdar
Editor: Fitrah Nugraha
_(95).jpg)
