Nelayan Wakatobi Hilang Saat Melaut, Perahu Ditemukan Hampir Tenggelam
Boy Candra Ferniawan, telisik indonesia
Minggu, 12 Juni 2022
0 dilihat
Tim rescue Pos Sar Wakatobi melakukan pencarian atas tenggelamnya seorang nelayan yang hilang di perairan Mola, Kabupaten Wakatobi Foto: ist
" Seorang nelayan tradisional, dilaporkan hilang di perairan Mola Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Minggu, (12/6/2022) "
WAKATOBI, TELISIK ID - Seorang nelayan tradisional, dilaporkan hilang di perairan Mola Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Minggu, (12/6/2022).
Diketahui, korban laki- laki bernama Lita laki (30) warga Desa Mola Sama Bahari Kaledupa, Kabupaten Wakatobi.
Kronologi kejadian, sekira pukul 05.00 Wita korban dengan menggunakan longboat berangkat dari Desa Mola Wangi-Wangi menuju Desa Sama Bahari Kaledupa.
Kemudian pada pukul 08.05 Wita seorang nelayan asal Desa Mola Sama Bahari yang pulang dari melaut saat itu melintas melihat longboat milik korban yang hanyut.
Saat itu korban tidak terlihat dalam longboat sementara posisi longboat pada saat ditemukan hampir tenggelam karena setengah berisikan air laut.
Melalui konfirmasi Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan atau KPP Kendari, Wahyudi mengungkapkan saat ini korban dalam proses pencarian Tim SAR gabungan.
"Pada pukul 11.25 Wita Comm Centre KPP Kendari menerima informasi dari Bapak Gamis selaku Kepala Desa Mola Sama Bahari yang melaporkan telah terjadi kecelakaan kapal yakni satu orang hilang di sekitar perairan Mola Kabupaten Wakatobi," ungkap Wahyudi.
Sementara itu, pukul 11.45 wita, Tim Rescue Pos SAR Wakatobi diberangkatkan dengan menggunakan RIB menuju LKP untuk memberikan bantuan SAR. Dengan jarak tempuh LKP ke tempat sandar RIB sekitar 19 NM.
Baca Juga: Muhaimin Iskandar Masuk Bursa Capres Dukungan IKA PMII Jawa Timur
"Unsur yang terlibat dalam pencarian korban yaitu Pos SAR Wakatobi, Pos AL Wanci, Polair Wanci, Nelayan Sekitar, Keluarga Korban. Dengan alat yang digunakan Alat yg digunakan RIB Pos SAR Wakatobi 1 Unit serta Longboat masyarakat 5 buah," ujar Ali Sofingi Selaku Kepala Basarnas Kendari.
Baca Juga: Kelebihan Guru, SDN 2 Batalaiworu Tolak Dua PPPK
Hingga berita ini dirilis korban masih terus dalam pencarian Tim Sar. (B)
Penulis: Boy Candra Ferniawan
Editor: Musdar