Nenek 63 Tahun Dipertemukan dengan Pihak Dinsos
La Ode Arjuno Emang Sah, telisik indonesia
Sabtu, 16 Mei 2020
0 dilihat
Nenek Wa Ode Samunia yang menangis karena tak dapat bantuan dari Pemda, akhirnya bisa bernafas lega karena namanya telah dimasukkan ke daftar penerima bantuan. Foto: Ist.
" Tadi malam saya jemput Wa Ina (nenek, bahasa masyarakat setempat), saya langsung bawa ke Dinsos. Alhamdulillah kami langsung diterima oleh Pak Sekretaris Dinsos. Dan alhamdulillah langsung dimasukan di daftar penerima bantuan APBD "
WAKATOBI, TELISIK.ID - Tersentuh dengan apa yang dialami nenek 63 tahun, Wa ode Samunia, seorang aktifis yang merupakan warga Kelurahan Mandati II, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, Dariono, mempertemukan Wa Ode Samunia dengan pihak Dinas Sosial Kabupaten Wakatobi.
Warga Kelurahan Mandati I, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi yang menangis di depan Kantor Dinas Sosial karena tidak mendapatkan bantuan pemerintah itu telah bertemu dengan Sekretaris Dinsos.
"Tadi malam saya jemput Wa Ina (nenek, bahasa masyarakat setempat), saya langsung bawa ke Dinsos. Alhamdulillah kami langsung diterima oleh Pak Sekretaris Dinsos. Dan Alhamdulillah langsung dimasukkan di daftar penerima bantuan APBD," ungkapnya.
Dariono menyatakan, aksinya ini merupakan respon spontan karena hatinya terketuk membaca berita mengenai Wa Samunia.
Baca juga: Fraksi BPP Sorot Kinerja Pemkot Baubau Tangani COVID-19
"Ini merupakan tanggung jawab pemuda dalam memberikan advokasi kepada masyarakat terkait kait hal-hal yang dikeluhkan kepada pemerintah," tuturnya, Sabtu (16/5/2020).
Di tengah wabah COVID-19 ini, sebagai aktivis, dirinya harus merubah metode pergerakan. Kalau dulunya pergerakan harus turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasi rakyat, maka di masa pandemi ini harus turun ke masyarakat untuk memberikan edukasi, advokasi, dan tidak menyalahkan siapa pun.
Lebih jauh dirinya berharap kepada pemerintah daerah baik di tingkat kelurahan maupun tingkat desa, agar turun ke tengah-tengah masyarakat untuk mendeteksi warganya yang belum mendapatkan bantuan, agar secepatnya diusulkan.
Reporter: Juno
Editor: Rani
