Wabup Kolaka Utara Perintahkan Disdag dan Bappeda Benahi Pasar Sentral Lacaria
Muh. Risal H, telisik indonesia
Selasa, 12 Agustus 2025
0 dilihat
Wakil Bupati Kolaka Utara, Jumardin, mengunjungi Pasar Sentral Lacaria Lasusua, Selasa (12/8/225). Foto: Muh. Risal H/Telisik
" Wakil Bupati (Wabup) Kolaka Utara, Jumardin, memerintahkan Kepala Dinas Perdagangan (Disdag), M. Ahdan Alwi, segera memaparkan kondisi Pasar Sentral Lacaria Lasusua yang kerap kebanjiran ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) "

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID – Wakil Bupati (Wabup) Kolaka Utara, Jumardin, memerintahkan Kepala Dinas Perdagangan (Disdag), M. Ahdan Alwi, segera memaparkan kondisi Pasar Sentral Lacaria Lasusua yang kerap kebanjiran ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
Jumardin juga meminta kepada Disdag menyusun perencanaan yang lebih baik, setelah itu masuk tahap penganggaran sehingga tepat sasaran dan asas manfaat terasa bagi masyarakat.
Merespons pengunjung yang sepi ke Pasar Sentral Lacaria, Jumardin mengatakan perlu pembenahan sarana dan prasarana pendukung untuk menarik minat pembeli.
Baca Juga: PT GKP Tegaskan Komitmen Kelola Lingkungan Berkesinambungan di Pulau Wawonii
"Mungkin salah satu faktor penyebab sepinya pasar adalah sarana dan prasarana yang masih memerlukan perhatian khusus. Pasar merupakan wajah Kolaka Utara, kalau tidak tertata dengan baik efeknya ke kita," kata Jumardin saat mengunjungi Pasar Sentral Lacaria, Selasa (12/8/2025).
Jumardin berkomitmen bersama pihak-pihak terkait akan berkomunikasi dengan Bupati Kolaka Utara, Nur Rahman Umar, mencari formulasi untuk meningkatkan sarana pendukung di Pasar Sentral Lacaria.
Dalam kunjungan ke tersebut, Jumardin menerima keluhan dari pedagang terkait banjir yang kerap terjadi saat hujan dan pengunjung yang sepi. Salah satunya adalah disampaikan seorang pedagang pakaian bernama Rismayanti (39).
"Sering banjir kalau hujan. Baru berapa menit hujan banjirmi. Kemudian pedagang yang menggelar jualannya di area penjual ikan bagusnya dipindahkan atau disatukan di satu titik Pak biar ramai juga," keluh Rismayanti kepada Jumardin.
Selain itu, tidak memadainya saluran pembuangan air atau drainase dalam kompleks pasar, menurut Rismayanti, menjadi penyebab utama banjir.
Baca Juga: Pemkab Kolaka Utara Pasang Stiker Nyaris Rp 200 Ribu per Unit ke Ratusan Kendaraan Dinas
"Ada drainasenya tapi sepertinya tidak bisa menampung debit airnya. Kalau banjir bisa sampai di atas mata kaki orang dewasa," bebernya.
Rismayanti juga mengeluhkan kondisi pasar karena pembeli yang sepinya. Ia menuding masalah ini disebabkan perekonomian masyarakat Kolaka Utara yang kian menurun.
"Tidak ada hari-hari yang rame Pak, begini terus di pasar. Mungkin karena faktor perekonomian," ujarnya. (B)
Penulis: Muh. Risal H
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS