Nenek di Sulawesi Tenggara Mimpi Diberi Pesan Misterius Ancaman Gempa Lebih Parah

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Rabu, 29 Januari 2025
0 dilihat
Nenek di Sulawesi Tenggara Mimpi Diberi Pesan Misterius Ancaman Gempa Lebih Parah
Seorang nenek menceritakan mimpinya didatangi sosok misterius terkait gempa. Foto: Screenshoot video

" Sulawesi Tenggara digemparkan oleh kisah seorang nenek yang mengaku mendapat pesan misterius dalam mimpinya, yang diklaim berkaitan dengan serangkaian gempa yang mengguncang Kolaka Timur dalam beberapa hari terakhir "

KENDARI, TELISIK.ID — Sulawesi Tenggara digemparkan oleh kisah seorang nenek yang mengaku mendapat pesan misterius dalam mimpinya, yang diklaim berkaitan dengan serangkaian gempa yang mengguncang Kolaka Timur dalam beberapa hari terakhir.

Video yang memperlihatkan nenek tersebut menceritakan mimpinya pun viral di media sosial, terutama TikTok. Salah satu akun TikTok, @nasionalinfo.50, membagikan video sang nenek dengan narasi yang menarik perhatian warganet.

“Nenek Ini Mimpi didatangi SaNgia terkait Gempa yang sering terjadi di Kolaka,” demikian bunyi narasi dalam unggahan video yang dikutip telisik.id, Rabu (29/1/2025).

Warganet pun ramai membahas kejadian ini dan menghubungkannya dengan serangkaian gempa yang terus terjadi di Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: BMKG Catat 146 Gempa Susulan di Kolaka Timur, Dirasakan Sejumlah Wilayah Sultra

Dalam video, nenek itu tampak duduk di kursi plastik sambil menceritakan mimpi yang dialaminya. Ia mengaku didatangi sosok misterius dalam mimpinya yang memberikan peringatan penting.

“Pertamanya saya mimpi ketemu orang (Sangia), pak Kita darimana? Saya katanya dari sini, dari atas sini,” tutur sang nenek dalam video.

Selain itu, nenek tersebut juga menceritakan bahwa sebelum tidur, ia merasakan getaran sebanyak tiga kali.

“Tadi malam kan goyang tiga kali, sebelum saya tidur itu kadang-kadang saya berdoa,” lanjutnya.

Dalam mimpinya, sosok misterius yang dimaksud memberikan peringatan yang cukup mengerikan. “Ini katanya saya peringati!! Jika tidak permisi saya buat lebih parah, saya kasih tenggelam,” ucap nenek itu.

146 Gempa Susulan Tercatat di Kolaka Timur

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa sejak 24 hingga 29 Januari 2025, telah tercatat 146 gempa susulan di Kabupaten Kolaka Timur. Getaran akibat gempa juga dirasakan di beberapa wilayah lain di Sulawesi Tenggara.

“Jumlah gempa sementara sebanyak 146 kali sejak 24 hingga 29 Januari, dengan pembaruan terakhir pada pukul 10.33 WITA. Gempa ini tidak berpotensi tsunami,” kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Luh Nyoman, melalui pesan WhatsApp.

Salah satu gempa yang cukup signifikan terjadi pada Rabu (29/1/2025) pukul 07.50 WIB. Gempa tersebut memiliki magnitudo 5,1 dan mengguncang wilayah Kolaka Timur.

BMKG mencatat episenter gempa berada di koordinat 4,06° LS dan 121,80° BT, sekitar 15 km barat daya Kolaka Timur dengan kedalaman 10 km.

Berdasarkan hasil analisis BMKG, gempa ini dipicu oleh aktivitas sesar aktif dengan mekanisme pergerakan turun atau normal fault. Getaran gempa dirasakan di berbagai wilayah dengan skala intensitas yang berbeda.

Gempa yang terjadi di Kolaka Timur pada Rabu pagi ini memiliki dampak yang cukup luas. Beberapa wilayah yang merasakan getaran gempa antara lain:

Baca Juga: Banjir Lumpur Kembali Landa Rumah Warga Dekat Perumahan A99 Kendari

• Kolaka Timur (IV - V MMI): Getaran dirasakan hampir seluruh penduduk, banyak orang terbangun.

• Kolaka (IV MMI): Pada siang hari, getaran dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah.

• Kota Kendari, Konawe, dan Konawe Selatan (III MMI): Getaran terasa nyata di dalam rumah, seperti ada truk besar yang melintas.

BMKG mengonfirmasi bahwa gempa pagi ini merupakan bagian dari rangkaian aktivitas gempa yang berlangsung sejak 24 Januari 2025.

“Gempa yang terjadi hari ini merupakan bagian dari rangkaian aktivitas gempa yang berlangsung sejak 24 Januari 2025. Gempa bermagnitudo 4,9 pada tanggal tersebut menjadi awal dari rangkaian gempa yang terus berlangsung hingga kini, dengan gempa M5,1 pagi ini sebagai kejadian ke-125 dari total gempa susulan,” jelas Nyoman. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TAG:
Baca Juga