Banjir Lumpur Kembali Landa Rumah Warga Dekat Perumahan A99 Kendari

Erni Yanti, telisik indonesia
Selasa, 28 Januari 2025
0 dilihat
Banjir Lumpur Kembali Landa Rumah Warga Dekat Perumahan A99 Kendari
Warga Puuwatu Kota Kendari sedang membersihkan sisa-sisa lumpur dari rumah mereka, Selasa (28/1/2025). Foto: Erni Yanti/ Telisik

" Sejumlah rumah warga di RT 13, Kelurahan Ponggolaka, Kecamatan Puwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, kembali terendam banjir disertai lumpur pada Selasa (28/1/2025) "

KENDARI, TELISIK.ID – Sejumlah rumah warga di RT 13, Kelurahan Ponggolaka, Kecamatan Puwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, kembali terendam banjir disertai lumpur pada Selasa (28/1/2025).

Banjir yang disebabkan oleh hujan deras pada Senin (27/1/2025) tersebut menggenangi rumah-rumah warga dan merusak barang-barang rumah tangga.

Pantauan telisik.id, warga terlihat sedang membersihkan rumah mereka dari sisa-sisa lumpur yang tertinggal. Beberapa perabot rumah tangga, termasuk kasur dan peralatan dapur, rusak akibat genangan air yang bercampur lumpur. Beberapa kursi tidak terlihat lagi karena terbawa arus banjir.

Seorang warga yang terdampak, Herniati, mengungkapkan bahwa meskipun hujan deras sering terjadi, rumahnya belum pernah terendam banjir sebelumnya.

Baca Juga: Hujan Deras Rendam Pekuburan Punggolaka Kendari

“Beberapa kali hujan tidak pernah banjir di rumah saya, baru kali ini. Kasian yang paling parah banjir dengan lumpur, kami tidur di atas kasur yang mengambang di atas air,” ujarnya dengan wajah prihatin sambil memperlihatkan kondisi rumahnya yang dipenuhi lumpur.

Warga lainnya, Nurlian, yang sudah berusia tua, mengungkapkan kesulitan yang dihadapinya untuk membersihkan rumah dari lumpur yang menumpuk.

“Itu kasian selokan dipenuhi lumpur dari atas (Perumahan A99), sudah lama ini. Kami minta diperbaiki tanggulnya, tapi tidak pernah diperbaiki,” kata Nurlian.

Baca Juga: Warga Salahkan Proyek Pedestrian Sebabkan Banjir di Kawasan Eks MTQ Kendari

Nurlian juga mengaku bahwa bersama warga sekitar, mereka sempat merencanakan untuk menyegel Perumahan A99 karena masalah ini, namun niat tersebut terhalang oleh intimidasi.

Saat dikonfirmasi, kuasa hukum Perumahan A99, Iksan, menyampaikan bahwa pihaknya belum bisa memberikan penjelasan perihal masalah banjir lumpur yang menerjang rumah warga sekitar.

“Kami sedang bertemu dengan warga yang terdampak banjir. Sesuai kesepakatan kemarin, untuk aktivitas pembangunan sementara tidak berjalan. Alat berat yang bekerja saat ini digunakan untuk menggali kolam retensi penampungan air,” ujar Iksan.

Ia menambahkan bahwa pihaknya akan membawa permasalahan ini ke Pemkot Kendari untuk segera dibahas. “Nanti kami sampaikan perkembangannya dan terkait hasil pembicaraan kami bersama warga,” jelasnya. (A)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TAG:
Baca Juga