Nur Aprilia, Bocah Asal Baubau Penderita Kelainan Usus Butuh Uluran Tangan Dermawan
Ridwan Amsyah, telisik indonesia
Minggu, 07 Februari 2021
0 dilihat
Nur Aprilian, seorang bocah 5 tahun yang mengalami kelainan usus. Foto: Ist.
" Untuk sembuh, penderita harus segera dioperasi. "
BAUBAU, TELISIK.ID - Nur Aprilia adalah salah satu bocah 5 tahun di Kelurahan Kadolomoko, Kota Baubau. Sekilas tampak seperti anak pada umumya. Meski demikian, dia tak bisa bermain dengan leluasa, dan selalu dalam pengawasan orang tuanya, karena sering mengalami sakit pada bagian perutnya.
Anak pasangan Hasinu (32) dan Samnia (23) ini sejak lahir menderita kelainan usus. Akibat penyakit tersebut, Nur Aprilia tidak bisa melakukan buang air. Bocah ini harus rela menahan sakit setiap kali membuang air besar, karena bagian ususnya tidak berfungsi secara normal.
Dalam seminggu, bocah ini hanya buang air sebanyak dua kali. Bahkan seminggu sekali, itu pun hanya berupa cairan meskipun sudah dibantu obat. Saat ini perut bocah pun semakin membesar, dan kulit bocah semakin pucat, kerena kekurangan darah. Keterbatasan biaya membuat bocah ini belum juga dioperasi.
Mirisnya, kakak Nur Aprilia harus meninggal dunia karena penyakit yang sama dan tidak mendapatkan perawatan medis sama sekali.
Baca juga: Pendaftaran P3K Khusus Guru Dibuka April 2021
Ayah Nur Aprilia hanya bekerja sebagai kuli panggul di pasar, sedangkan Ibu bocah ini terpaksa harus pulang ke kampung halaman di Desa Siribatara, Kabupaten Buton untuk berkebun demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Menurut istilah medis penyakit yang diderita oleh bocah ini yaitu hirschsprung atau kelainan usus besar. Kelainan yang terjadi ketika ada sel saraf di bagian usus besar yang menghilang. Kelainan ini bersifat bawaan sejak dalam kandungan, dan terjadi ketika bayi dilahirkan.
"Untuk sembuh, penderita harus segera dioperasi," ujar Dokter Aminuddin Aumane SPa selaku Dokter spesialis anak yang juga memeriksa Nur Aprilia.
Saat ini orang tua berharap anaknya bisa hidup normal seperti anak-anak pada umumnya. Tentunya orang tua sangat mengharapkan uluran tangan dermawan untuk membantu pembiayaan Nur Aprilia, demi kesembuhan anak semata wayangnya. (B)
Reporter: Ridwan Amsyah
Editor: Fitrah Nugraha