ODP dan PDP COVID-19 Kota Kendari Berkurang

Musdar, telisik indonesia

Senin, 20 April 2020

0 dilihat

Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kota Kendari, dr. Alghazali Amirullah (tengah). Foto: Musdar/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID – Satgas Penanganan COVID-19 Kota Kendari merilis data terbaru, Senin (20/4/2020). Terkonfirmasi Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mengalami pengurangan.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Kendari, dr. Alghazali Amirullah, mengumumkan kasus ODP dan PDP masing berkurang dua Kasus.

dr. Alghazali menerangkan, data terbaru ODP saat ini tersisa delapan orang dari hari sebelumnya berjumlah 10 kasus, sedangkan PDP saat ini berjumlah empat kasus dari hari sebelumnya berjumlah enam kasus.

Dijelaskan, dua kasus ODP yang dinyatakan selesai pemantauan adalah laki-laki 43 tahun, asal Kecamatan Kambu dengan riwayat medis adalah batuk, flu disertai demam dan masuk ODP sejak 24 Maret 2020 dan telah dinyatakan selesai pada 20 April 2020.

Selanjutnya, ODP yang dinyatakan selesai adalah perempuan umur 20 tahun asal Kecamatan Poasia dengan riwayat medis nyeri tenggorokan dan batuk. ODP tersebut masuk pemantauan 3 April 2020 dan telah dinyatakan selesai 20 April 2020.

“Sehingga total selesai ODP sampai dengan saat ini sebanyak 25 orang dan masih dalam proses ODP sebanyak 8 orang,” terang dr. Alghazali.

Baca juga: Kasus Positif COVID-19 di Kota Kendari Bertambah Jadi 23 Kasus

Sementara itu, jumlah PDP sampai dengan saat ini berjumlah 26 orang. PDP yang dinyatakan sembuh sebanyak dua orang yakni berjenis kelamin perempuan 54 tahun dengan riwayat medis pasien rujukan dari RS. Santaana. PDP tersebut masuk pemantauan sejak tanggal 6 April 2020 dan telah dinyatakan selesai berdasarkan pemeriksaan tanggal 20 April 2020.

Selanjutnya, PDP yang dinyatakan sembuh adalah laki-laki 61 tahun. PDP tersebut masuk pemantauan sejak 18 April 2020 dan telah dinyatakan sembuh berdasarkan hasil pemeriksaan tanggal 20 April 2020.

“Sehingga total selesai PDP adalah 22 orang dan masih dalam proses PDP sebanyak 4 orang,” tambahnya.

Lanjut Alghazali, untuk kasus positif tidak ada penambahan, sehingga sampai dengan saat ini terdapat 23 kasus positif COVID-19, dengan keterangan dua orang meninggal dunia, empat orang sembuh dan 17 tengah menjalani perawatan di tiga tempat yakni RS Bhayangkara, RSUD Kota Kendari dan RSUP Bahteramas.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Kendari ini kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk mematuhi imbauan pemerintah dalam upaya memutus rantai penularan COVID-19, dengan selalu menggunakan masker, jaga jarak (social distancing) dan selalu menerapkan Pola Hidup Bersih dan sehat (PHBS) agar terjauh dari COVID-19.

Reporter: Musdar

Editor: Sumarlin