Oknum Perawat yang Kepergok Bersama Dokter Mengaku Sedang Ganti Baju

Mutarfin, telisik indonesia
Minggu, 15 Maret 2020
0 dilihat
Oknum Perawat yang Kepergok Bersama Dokter Mengaku Sedang Ganti Baju
Oknum perawat dan oknum dokter yang digerebek warga di dalam mobil, di area parkiran Bandara Halu Oleo, membantah berita yang menyatakan mereka berbuat mesum. Foto: Dok. Telisik

" Mereka mengaku keberatan atas pemberitaan yang selama ini sudah sangat menyudutkan kliennya. "

KENDARI, TELISIK.ID - Oknum dokter dan perawat yang diduga melakukan tindakan asusila di dalam mobil di area parkiran Bandara Halu Oleo, melalui Tim Kuasa Hukumnya, membantah dugaan tersebut.

Tim Kuasa Hukum yang terdiri dari Mustaring Lin Arifin, SH,
H. Moh. Adnan, SH MH, H. Nur Ramadhan, SH. MH, Natalia FR. Sabandar, SH, Abdi Mouhari, SH. MH dan Muhammad Dedy, SH, merupakan konsultan hukum pada Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Permata Adil Sulawesi Tenggara, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama klien berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 12 Maret 2020.

Mereka mengaku keberatan atas pemberitaan yang selama ini sudah sangat menyudutkan kliennya.
 
"Untuk itu, terhadap postingan yang sudah tersebar, kami sangat keberatan dan mengajukan hak jawab dan hak koreksi sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 ayat (1) dan ayat (3) Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers," ungkapnya Moh. Adnan didapingi Muhammad Dedy.

Warga yang menggerebak oknum dokter dan perawat menduga mereka melakukan perbuatan mesum di dalam mobil. Dan beritanya sudah menyebar luas melalui media massa dan media sosial. 

"Berita yang dimuat di media massa dan media sosial dan menyertakan video kejadian, seharusnya dinyatakan sebagai orang yang diduga atau hal yang disangkakan. Dalam pemberitaan itu, seolah-olah klien kami inisial ATS bersama dengan perempuan F berbuat mesum dan berzina dalam mobil," jelas tim Kuasa Hukum, H. Moh. Adnan, SH. MH didampingi Muhammad Dedy, SH.

Padahal, situasi ketika warga curiga, warga melakukan tekanan kepada ATS dan F dan menuduh keduanya melakukan hal tidak senonoh. Bahkan warga merekam kejadian itu dan mengedarkannya di media sosial hingga viral bahkan hingga ke media nasional.
    
Agar kecurigaan tidak berlarut-larut, Tim Kuasa Hukum menjelaskan kronologis kejadian yang sebenarnya. 

"Saat para sopir dan orang-orang sekitar bandara memergoki mobil yang sedang goyang, ATS sedang berada di kemudi dan rekannya saudari F berada di bagian jok belakang. Mereka meminta kepada pihak security bandara untuk dibawa ke kantor sercurity bandara kemudian diserahkan kepada POM AU Lanud Haluoleo.  
Dan saat dilakukan pemeriksaan pihak security bandara kepada ATS dan F, terungkap bahwa ATS dan F sedang berada di parkiran yang sedianya mau menuju ke Kentucky Fired Chiken (KFC) bandara bermaksud untuk makan siang bersama," tuturnya.
 
Namun sebelum itu, F yang tadinya berada di bagian depan samping kemudi, pindah tempat ke jok belakang, bermaksud untuk mengganti pakaian dinasnya (pakaian perawat) dengan pakaian biasa.
 
Pada saat itulah, orang-orang sekitar bandara dan para supir rental di parkiran bandara yang melihat mobil bergoyang, mencurigai keduanya melakukan mesum atau perbuatan asusila di dalam mobil tersebut.
 
Secara spontan mereka mengagetkan ATS yang sedang berada di kursi kemudi dan saudari F yang sedang mengganti pakaian, dan menuduh keduanya melakukan hal yang tidak senonoh.  
 
‘’Mereka berdua dimintai keterangan dan diperiksa oleh petugas security bandara dan POM AU Lanud Haluoleo. Dan setelah diperiksa dan dinyatakan tidak melakukan hal yang melanggar hukum, ATS dan F langsung diperbolehkan pulang," pungkasnya.

Reporter: Mutarfin
Editor: Rani

Baca Juga