Oral Seks Faktor Utama Kanker Tenggorokan, Lebih Bahaya dari Rokok

Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Senin, 01 Mei 2023
0 dilihat
Oral Seks Faktor Utama Kanker Tenggorokan, Lebih Bahaya dari Rokok
Menurut penelitian, oral seks jadi faktor utama penyebab kanker tenggorokan, hal ini lebih bahaya dari faktor lainnya seperti rokok. Foto: Farmaku.com

" Oral seks tak jarang jadi variasi seks sebagai foreplay sebelum penetrasi atau alternatif memuaskan hasrat biologis pasangan saat sedang tidak memungkinkan berhubungan seks "

KENDARI, TELISIK.ID - Oral seks tak jarang jadi variasi seks sebagai foreplay sebelum penetrasi atau alternatif memuaskan hasrat biologis pasangan saat sedang tidak memungkinkan berhubungan seks.

Namun, dilansir dari Viva.co.id, menurut penelitian terbaru oleh ahli, oral seks menjadi faktor utama kanker tenggorokan. Berikut penjelasannya.

Oral seks adalah "faktor risiko" utama untuk kanker orofaringeal, jenis kanker tenggorokan tertentu yang menyerang amandel dan bagian belakang tenggorokan, menurut seorang ahli dari Inggris.

Baca Juga: Ini Posisi Seks Ampuh Bakar Kalori

Dalam beberapa dekade terakhir, telah terjadi peningkatan pesat pada kanker tenggorokan, mungkin dapat dikatakan sebagai "epidemi" di Barat, ujar Dr. Hisham Mehanna, seorang profesor di Institut Ilmu Kanker dan Genomik Universitas Birmingham, menulis penelitiannya di The Conversation awal minggu ini.

Meski kanker tenggorokan sering dikaitkan sebagai akibat dari merokok, penyebab utama kanker orofaringeal adalah human papillomavirus (HPV), yang juga merupakan penyebab utama kanker serviks.

Baik di AS maupun Inggris, kanker orofaring sekarang lebih umum daripada kanker serviks, tulisnya. Karena HPV ditularkan secara seksual.

"Untuk kanker orofaringeal, faktor risiko utamanya adalah jumlah pasangan seksual seumur hidup, terutama oral seks," kata Mehanna.

Mehana menuturkan, mereka yang memiliki enam atau lebih pasangan seks oral seumur hidup 8,5 kali lebih mungkin mengembangkan kanker orofaring daripada mereka yang tidak melakukan oral seks.

Sementara dilihat dari kacamata Islam, seperti dikutip dari Makassar.tribunnews.com, Buya Yahya menjelaskan dalam majelis taklim yang ia isi, oral seks boleh dilakukan asal tanpa paksaan dari pasangan.

Selain itu, oral seks mesti dilakukan dengan waspada, jangan sampai ada yang tertelan dan masuk ke dalam perut.

"Karena itu adalah madzi. Cairan cair sebelum mani adalah najis," jelasnya.

Baca Juga: Seks di Luar Angkasa Ternyata Bahaya, ini Alasannya Menurut Ilmuwan

Selain menjawab pertanyaan perihal oral seks, Buya Yahya juga menyampaikan nasihat tentang bersanggama.

"Dan wahai para suami dan para istri. Yuk, kita melakukan sesuatu yang sesuai dengan petunjuk nabi shalallahu 'alaihi wa sallam. Akhlak yang baik. Dan kenapa biasanya ada pertanyaan yang demikian ini, karena apa? Na'udzubillah, ada yang ditonton yang salah. Gurunya salah. Dari film-film yang ngaco itu ditiru. Sehingga dia bingung untuk menyelesaikan urusan pribadinya," katanya.

Ia menegaskan, tidak ada cara yang lebih indah dan diajarkan nabi, seorang laki-laki duduk di perempatan istrinya. Maksudnya duduk di atas perut istriny, itu adalah cara yang paling bagus. (C)

Penulis: Adinda Septia Putri

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga