Pantai Batu Gong Hitam Keruh Tak Seindah Dulu, Benarkah Tercemar Karena Kapal Tambang?
Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Rabu, 07 Juni 2023
0 dilihat
Kondisi pantai Batu Gong, Kabupaten Konawe tampak hitam keruh dengan busa coklat, diduga tercemar. Foto: Ist.
" Pantai Batu Gong di Kabupaten Konawe pernah menjadi objek wisata paling hits dan banyak dikagumi pada masanya. Namun kini, pemandangan pantai tersebut tak lagi indah sehingga banyak ditinggalkan wisatawan "
KENDARI, TELISIK.ID - Pantai Batu Gong di Kabupaten Konawe pernah menjadi objek wisata paling hits dan banyak dikagumi pada masanya. Namun kini, pemandangan pantai tersebut tak lagi indah sehingga banyak ditinggalkan wisatawan.
Bagaimana tidak, saat Telisik.id berkunjung ke pantai tersebut, pada Sabtu (27/5/2023), terlihat keadaan pantai yang sangat sepi, tak sampai lima wisatawan yang berkunjung.
Beberapa bahkan hanya warga lokal yang sedang mengembala sapinya, padahal hari itu merupakan akhir pekan, hari yang umumnya dihabiskan masyarakat untuk berwisata.
Baca Juga: Nikmati Keindahan Pantai Nirwana Baubau dengan Naik Perahu
Gazebo-gazebo kayu yang terbaris di bibir pantai kosong, berdebu, bahkan sudah mulai rapuh tak terurus. Pantai tersebut kini sudah tak indah dipandang, hanya terlihat sampah-sampah makanan dan minuman plastik yang berserakan hampir di seluruh pantai, beberapa sampah tersebut juga ada yang hampir terkubur pasir pantai yang hitam.
Selain itu, air laut yang terlihat sejauh mata memandang warnanya hitam keruh. Pantai itu mempunyai ombak yang besar tak seperti pantai wisata lainnya, ombak tersebut seperti membawa cemaran air seperti busa berwarna cokelat ke bibir pantai. Tak jauh dari pantai, kita bisa melihat sebuah kapal tambang yang beroperasi.
Salah satu warga lokal sekaligus Kepala Desa Watunggarandu, Sirajuddin mengatakan, kotornya air laut tersebut merupakan pengaruh air hujan yang mengalir dari Muara Sampara.
Meski begitu, ia tak menyangkal jika adanya kemungkinan pencemaran air laut karena keberadaan kapal tambang.
“Kalau untuk air kotor karena tambang, kita tidak tau karena belum ada penelitian betul,” katanya, Selasa, (6/6/2023).
Ia menambahkan, Batu Gong sendiri diprospek masuk sebagai kawasan tambang bukan kawasan wisata, namun hingga kini belum ada impelemtasi kawasan tambang tersebut, sehingga sifat daerahnya masih abu-abu. Sementara sepinya pengunjung, karena kalah saing dengan tempat wisata lain.
Dugaan pencemaran air laut di Pantai Batu Gong diakui oleh warga sekitar, kondisi tersebut sudah terjadi sekitar tahun 2020, biasanya air keruh di pantai hanya saat musim hujan saja dan tak sekeruh sekarang. Akibatnya sekarang sudah jarang terlihat nelayan yang turunkan jaringnya untuk mencari ikan di sana.
Baca Juga: Keajaiban Pantai Molii Sahatu Wakatobi, Mengalir Ratusan Mata Air Tawar
Dosen Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan Universitas Halu Oleo (UHO), Junartin tak bisa memastikan apakah air laut di Pantai Batu Gong tercemar atau tidak, karena belum ada penelitian mendalam tentang kandungan biologi dan kimia di air laut tersebut.
Namun ia tak memungkiri, adanya indikasi pencemaran jika dilihat secara fisik air di Pantai Batu Gong yang hitam dan keruh, tak seperti air pantai pada umumnya.
Keberadaan kapal batubara juga menurutnya bisa saja mempengaruhi kualitas air laut, karena aktivitas operasional ada batubara yang tercecer ke laut atau bahan bakar kapal yang bocor. (A)
Penulis: Adinda Septia Putri
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS