Pantai Pasir Putih Konawe Selatan Hidangkan Nuansa Asri dan Mangrove, Pilihan Rekreasi Baru

Nyoman Andre Mahendra, telisik indonesia
Sabtu, 01 Juli 2023
0 dilihat
Pantai Pasir Putih Konawe Selatan Hidangkan Nuansa Asri dan Mangrove, Pilihan Rekreasi Baru
Wisata pasir putih pilihan terbaru destinasi wisata masyarakat Konawe Selatan. Foto: Nyoman Andre Mahendra/Telisik

" Pantai Pasir Putih di Desa Watumelewe, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan yang masuk dalam perairan Selat Tiworo Lokasi ini telah menjadi salah satu destinasi wisata pilihan bagi masyarakat setempat untuk masuk dalam daftar tempat rekreasi "

KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Pantai Pasir Putih di Desa Watumelewe, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan yang masuk dalam perairan Selat Tiworo Lokasi ini telah menjadi salah satu destinasi wisata pilihan bagi masyarakat setempat untuk masuk dalam daftar tempat rekreasi.

Dari Ibu Kota Andoolo, dibutuhkan waktu 25 menit untuk tiba di lokasi, sedangkan dari Kota Kendari menuju lokasi ini dibutuhkan waktu tempuh kurang lebih 1,5 jam.

Sejak 2018, pemerintah desa bersama masyarakat setempat, telah bahu-membahu mulai memperkenalkan dan membuka akses wisata bahari Pantai Pasir Putih yang ada di desa tersebut, hingga saat ini wisata itu telah berkembang pesat.

Baca Juga: Mengenal Kapusu Nosu, Kuliner Pengganti Nasi Masyarakat Buton

Pantai itu memiliki panjang 1.000 meter, keunikannya saat surut jarak air laut dan bibir pantai mencapai sekitar 200 meter, sehingga pengunjung dapat menikamati keindahan pasir yang putih dan dikelilingi hutan bakau yang hijau.

Hamparan laut biru dan pemandangan yang indah menjadi daya tarik sendiri untuk wisata bahari ini, juga memiliki bibir pantai yang cukup luas menjadikannya semakin indah untuk melakukan dokumentasi.

Sebelum tiba di lokasi wisata bahari ini, juga pengunjung sudah diberikan nuansa perkampungan, dengan banyaknya petani yang sementara menggarap sawahnya, peternak sapi yang sedang mengembalikan sapinya dan anak-anak kecil yang sementara asik bermain layangan di area persawahan yang sudah selesai panen.

Dengan wisata bahari yang masih asri, pasir putih ini juga dikelilingi oleh mangrove yang sangat indah, ini juga menjadi daya tarik sendiri karena anda bisa berfoto dan berteduh di bawah pohonnya yang sejuk.

Pantai pasir putih juga memberikan kebanggaan sendiri dengan banyaknya kepiting bakau yang sering melintas, bahkan bisa ditangkap jika pengunjung mampu menangkapnya.

Seorang pengelola, Hendri menerangkan, pengunjung sangat antusias melewati bakau untuk melihat keindahan pantai, ada beberapa orang yang semangat juga mencari kepiting dengan alat penangkap kepiting bakau.

"Pantai Pasir Putih ini dulunya merupakan sebuah tempat rekreasi masyarakat kampung sini, ini menjadi tempat rekreasi terdekat dari kampung hanya butuh waktu 5 menit untuk tiba di lokasi, pantai ini sekarang sudah ramai dikunjungi bahkan dari luar Konawe Selatan," ucapnya, Sabtu (1/7/2023).

Keindahan wisata bahari memang tidak bisa dipungkiri, sangat jauh berbeda dengan wisata buatan manusia yang hanya terbatas.

"Kami berterima kasih kepada tuhan karena telah memberikan kami keindahan alam seperti ini, jujur saja dengan adanya wisata ini kami punya penghasilan tambahan sebagai warga lokal. Pemerintah juga sudah sering hadir untuk mensuport wisata ini semoga segera terealisasi," ujar Hendri.

Baca Juga: Berbentuk Unik, Kuliner Khas Buton Ini Bisa jadi Peluang Usaha

Wisata ini biasanya ramai saat akhir pekan, atau ada hari raya tertentu, wisata bahari pantai memang masih menjadi opsi dalam dunia rekreasi.

"Pantainya bagus karena dia luas punya bibir pantai, makanya kita bisa jalan jalan keliling sampai ke tengah tengah kadang, apalagi kita orang yang suka foto-foto, jadi ini suatu keindahan yang luar biasa untuk kita," ucap salah satu pengunjung pantai, Lisa.

Wisata ini juga sudah disediakan fasilitas seperti lahan parkir, gazebo dan warung asongan masyarakat sekitar.

Masyarakat sekitar berharap, ke depan Dinas Pariwisata lebih sering turun ke lokasi untuk memperhatikan dan mengevaluasi hal-hal yang dirasa kurang dan perlu ditambahkan agar bisa menambah daya tarik wisatawan yang lain. (B)

Penulis: Nyoman Andre Mahendra

Editor: Kardin 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga