Pantau Pengurusan Dokumen Kependudukan, Kejari Muna Tak Temukan Pungli

Sunaryo, telisik indonesia
Jumat, 08 April 2022
0 dilihat
Pantau Pengurusan Dokumen Kependudukan, Kejari Muna Tak Temukan Pungli
Kajari Muna, Agustinus Baka Tangdililing memantau pengurusan dokumen kependudukan di Disdukcapil. Foto: Sunaryo/Telisik

" Seluruh pengurusan dokumen kependudukan mulai dari KTP-el, kartu keluarga (KK) dan akta kelahiran tidak dipungut biaya sepeser pun "

MUNA, TELISIK.ID - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Muna akhir-akhir ini ramai diserbu masyarakat yang melakukan pengurusan dokumen kependudukan.

Nah, untuk mencegah terjadinya pungutan liar (Pungli), Kejaksaan Negeri (Kejari) Muna melakukan pemantauan. Dari hasil pemantauan yang dipimpin langsung Kajari Agustinus Baka Tangdililing, tak ditemukan adanya pungli di instansi yang dipimpin La Ode Abdul Kadir itu.

"Tidak ada pungli. Masyarakat yang berurusan mengaku puas dengan pelayanan, walaupun kondisi kantornya tidak memadai," kata Agustinus, Jumat (8/4/2022).

Agustinus juga nampak berinteraksi dengan masyarakat. Ia mengimbau, agar teratur dan tidak berkerumun saat berada di loket pendaftaran. Bila ada oknum-oknum yang melakukan pungutan, ia meminta agar dilaporkan.

Baca Juga: Lelang Jabatan di Muna Dijadwalkan Mei

"Kantor Kejaksaan berada di depan Disdukcapil, jangan ragu melapor bila ada yang memungut biaya," imbaunya.

Sementara itu, Sekretaris Disdukcapil Muna, La Ane mengaku, seluruh pengurusan dokumen kependudukan mulai dari KTP-el, kartu keluarga (KK) dan akta kelahiran tidak dipungut biaya sepeser pun. Hal tersebut sesuai dengan UU Nomor 24 tahun 2013 Pasal 79A.

Baca Juga: Pinjam Pakai Randis oleh Kejari Muna Sudah Sesuai Prosedur

"Semuanya gratis dan kami selalu pantau para staf," tegasnya.

Mantan Kabid Kebudayaan Dikbud itu menerangkan, membludaknya pengurusan KTP-el berasal dari pelajar SMU yang akan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi maupun sekolah kedinasan. Kemudian, ditambah masyarakat dari beberapa kecamatan yang mengalami perubahan nama desa. Nah, jauh-jauh hari, pihaknya telah menyiapkan blanko dan ribbon.

"Stok blanko dan ribbon KTP-el kami masih banyak," pungkasnya. (B)

Reporter: Sunaryo

Editor: Haerani Hambali 

Baca Juga