MUNA, TELISIK.ID - Para pedagang di Pasar Laino harus banyak bersabar lagi. Janji Bupati Muna, LM Rusman Emba yang akan menuntaskan pembangunan pasar Laino tahun ini sulit terealisasi. Kendati telah dialokasikan anggaran sebesar kurang lebih Rp 10 miliar di APBD-P, namun belum ada tanda-tanda pembangunanya dimulai. Toh, bila dikerja, waktu penyelesaian bangunanya tak akan cukup.
Apalagi, hingga saat ini baru satu item kegiatan yang dalam proses lelang. Adalah penyelesaian gedung utama pasar dengan total anggaran sebesar Rp 3,8 miliar. Proses tender membutuhkan waktu selama tiga minggu. Kemudian, untuk proses pekerjaan selama 40 hari kalender. Kalau, dihitung pekerjaan tak akan bisa kelar.
Sementara satu item kegiatan lainya yakni, pembangun gedung baru dengan total anggaran kurang lebih Rp 6,2 miliar, hingga memasuki minggu kedua bulan November ini belum dilakukan proses lelang.
La Taha, Plt Kadis Perdagangan dan Perindustrian (Perdagin) Muna yang dikonfirmasi belum bisa memastikan kepan pekerjaan pasar itu dilaksanakan. Ia tak membantah baru satu item pekerjaan dalam proses lelang.