Pasar Tani Kota Kendari Kini Gunakan Sistem Pembayaran Digital
Muhammad Ilwanto, telisik indonesia
Kamis, 04 Agustus 2022
0 dilihat
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir saat melakukan transaksi pembayaran digital usia membeli kebutuhan pokok di pasar tani yang terletak di halaman Dinas Pertanian Kota Kendari. Foto: Muhammad Ilwanto/Telisik
" Pemkot Kendari bersama dengan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara, melaunching aplikasi SIAP Qris. Aplikasi tersebut merupakan sistem pembayaran digital yang bakal diterpakan pada pasar tani "
KENDARI, TELISIK.ID - Pemkot Kendari bersama dengan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara, melaunching aplikasi SIAP Qris. Aplikasi tersebut merupakan sistem pembayaran digital yang bakal diterpakan pada pasar tani.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, mengatakan pasar tani sendiri menjadi sebuah wadah bagi para petani, khususnya Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk menjualkan hasil pertanian mereka.
"Jadi pasar tani ini sudah ada semenjak 2019 lalu, dan sampai saat ini masih bertahan meskipun di tengah pandemi COVID-19," ucapnya, Kamis (4/8/2022).
Katanya, dengan manfaatkan lahan-lahan yang ada, para petani masih bisa terus menjalankan usahanya dengan baik. Itu penyemangat bagi petani lain untuk bisa eksis menjualkan hasil pertaniannya.
Terlebih dengan adanya dukungan dari BI yang berhasil menciptakan aplikasi transaksi digital akan memudahkan para pembeli, karena sistem pembayarannya bukan lagi menggunakan tunai tetapi sudah berbasis online.
"Karena sistem digital ini lebih pasti dan aman juga, karena transaksinya sudah digital. Tentu ini akan kita coba biasakan kepada masyarakat. Dengan harapan ini bisa bergulir dan menjadi ekosistem baru dalam transaksi digital di Kota Kendari," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayarannya BI Sultra, Fitria Imri Triswati mengatakan, untuk pasar tani memang ini sudah ada di seluruh wilayah Indonesia. Yang diinisiasi oleh Dinas Pertanian baik itu provinsi dan kota.
Baca Juga: Sejumlah Warga Belum Dapat Ganti Rugi Lahan Pembangunan Jalan Lingkar 40
"Ini akan terus ada, tetapi kita berfikir bagaimana bisa menaikan kelas dari pasar tani ini, baik dari segi penjualan atau pembeli," jelasnya.
Untuk pengguna aplikasi Qris ini sangat mudah, karena hanya menggunakan satu Qr Code untuk semua jenis bank dan pembayaran digital.
Bahkan untuk masalah jaringan, Qris sudah didukung oleh 80 penyedia jasa pembayaran. Pihak bank juga sudah lakukan penguatan sinyal di berbagai tempat, terutama di pasar-pasar.
"Tentu jika menggunakan pembayaran digital Qris, para penjual tidak perlu lagi membawa uang kes, cukup menggunakan saldo mereka sudah bisa membeli kebutuhan," jelasnya.
Baca Juga: Terapkan Digitalisasi, Pemkot Kendari Bisa Hemat Anggaran Hingga Rp 17 Miliar
Kadis Pertanian Kota Kendari, Sahuriyanto mengatakan untuk pasar tani ini, berasal dari hasil-hasil pertanian dari petani Kota Kendari yang dikumpulkan menjadi satu, oleh tim dari bidang perkebunan dan hortikultura yang bertugas membina para petani untuk bisa menjalankan hasil pertaniannya di pasar tani yang terletak di halaman Kantor Dinas Pertanian Kota Kendari.
"Setiap diadakan pasar tani yaitu Selasa dan Jumat, para petani akan dihubungi untuk membawa hasil pertanian mereka, untuk dijualkan di pasar tani," ujarnya. (A)
Penulis: Muhammad Ilwanto
Editor: Kardin