Pasca Pembatasan Sosial Dilonggarkan, Italia Kini Alami Peningkatan Kasus COVID-19
Marwan Azis, telisik indonesia
Senin, 04 Oktober 2021
0 dilihat
Suporter AC Milan kembali memenuhi stadion dalam beberapa pertandingan AC Milan. Foto: Repro GettyImages
" Italia telah mencatat 131.031 kematian terkait dengan COVID-19 sejak wabah virus corona baru muncul di negara itu pada Februari 2020 "
MILAN, TELISIK.ID - Kasus COVID-19 di Italia kembali mengalami peningkatan pasca pembatasan sosial dilonggarkan, termasuk di arena pertandingan bola.
Dikutip dari Reuters Minggu (3/10/2021) Kementerian Kesehatan Italia melaporkan 2.968 kasus baru COVID-19 dan 33 kematian terkait infeksi virus corona.
Angka kematian akibat COVID-19 di Italia pada Minggu meningkat dibandingkan sehari sebelumnya yang mencatat 25 korban jiwa, sementara hitungan kasus harian baru COVID-19 pada Minggu turun menjadi 2.968 dari 3.312 kasus pada Sabtu (2/10/2021).
Italia telah mencatat 131.031 kematian terkait dengan COVID-19 sejak wabah virus corona baru muncul di negara itu pada Februari 2020.
Dilansir dari Antara, Senin (4/10/2021), angka kematian akibat COVID-19 di Italia merupakan yang tertinggi kedua di Eropa setelah Inggris dan tertinggi kesembilan di dunia.
Italia hingga saat ini telah melaporkan 4,68 juta kasus infeksi virus corona baru.
Baca Juga: Kena PHK, Pria Ini Jadi TikToker Paling Populer dan Tajir
Baca Juga: Anggota Taliban dan Warga Sipil Tewas, Diduga Tertembak ISIS
Menurut keterangan pihak Kementerian Kesehatan Italia, pasien COVID-19 di rumah-rumah sakit di Italia tidak termasuk yang dalam perawatan intensif mencapai 2.991 orang pada Minggu, atau turun dari 3.057 orang pada Sabtu.
Ada 21 pasien baru COVID-19 yang masuk ke unit perawatan intensif, yakni turun dari 27 pasien pada Sabtu.
Jumlah total pasien COVID-19 yang menjalani perawatan intensif turun menjadi 431 orang pada Minggu dari sebelumnya 432 orang.
Sekitar 285.960 tes COVID-19 dilakukan dalam sehari pada Minggu, dibandingkan dengan 355.896 tes pada Sabtu. (C)
Reporter: Marwan Azis
Editor: Haerani Hambali