Pasien Kecewa dengan Penanganan Medis, Ini Penjelasan Direktur RSUD Bahteramas
Ahmad Badaruddin, telisik indonesia
Jumat, 13 Oktober 2023
0 dilihat
Rumah Sakit Umum Daerah Bahteramas memberikan penjelasan terkait dugaan penelantaran pasien. Foto: Ahmad Badaruddin/Telisik
" Pihak RS Bahteramas telah mengedukasi keluarga pasien dan pada saat itu tak ada keluarga yang mengeluh ataupun memprotes "
KENDARI, TELISIK.ID – Seorang Pasien bernama Atumi (50) mengaku kecewa dengan penanganan medis dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara dan memutuskan pulang dalam keadaan sakit pada Kamis (5/10/2023) lalu.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Desa (Kades) Lalomerui, Kecamatan Routa, Kabupaten Konawe, Taksir Runggahi.
Dalam keterangannya, pasien selama seminggu tak pernah mendapatkan penanganan medis yang lebih serius oleh pihak rumah sakit dengan alasan dokter yang akan memeriksa pasien sedang berada di luar Kota Kendari.
“Dia hanya mendapatkan infus tanpa diberikan apa-apa. Bahkan pihak rumah sakit hanya menanyakan “bagaimana kabarnya pak sudah sehat” tetapi tak ada pemeriksaan penyakit pasien yang dideritanya,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Direktur RSUD Bahteramas, Hasmudin, memberikan tanggapannya pada Telisik.id. Hasmudin menceritakan kronologis penanganan pasien, yang mana pasien masuk pada Jumat (29/9/2023) dengan kondisi mual dan muntah di IGD.
Baca Juga: Tingkatkan Layanan Kesehatan, RSU Bahteramas Sulawesi Tenggara Tambah Alat CT-Scan
Setelah melalui prosedur RS, pasien dirawat dengan dokter penanggung jawab dari bagian penyakit dalam dan telah memasuki ruang perawatan. Selama berada di ruang perawatan, pasien juga kerap dikunjungi oleh dokter yang bertugas dan telah diberikan terapi obat berdasarkan penyakitnya.
“Pasien pun di ruang perawatan setiap hari di-visit oleh dokter penyakit dalam dan sudah diberikan terapi obat sesuai penyakitnya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Pls Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas dan Hukum RSUD Bahteramas, Titi Rahmatia kemudian menambahkan bahwa kondisi pasien telah dilaporkan ke dokter bedah digestif untuk tindakan selanjutnya.
Kemudian, dari dokter bedah digestif, pasien telah direncanakan untuk melakukan endoskopi, namun karena dokter yang bertugas sedang di luar kota, maka pasien direncanakan akan diendoskopi pada Senin (9/10/2023).
Baca Juga: RSU Bahteramas Sulawesi Tenggara Tingkatkan Pelayanan Rehabilitasi Medik
“Tapi karena dokter bedah digestif saat dilaporkan sedang izin keluar kota, maka disampaikan ke keluarga pasien bahwa rencana endoskopi dilakukan pada hari Senin,” jelasnya.
Titi juga menambahkan bahwa pihak rumah sakit telah mengedukasi terkait hal ini kepada keluarga pasien dan pada saat itu tak ada keluarga yang mengeluh ataupun memprotes keputusan tersebut.
Namun, dalam perjalanan waktu mempersiapkan endoskopi, Kamis (5/10/2023), pasien memilih untuk pulang atas permintaan sendiri dengan alasan anak yang menjaga pasien selama ini harus kembali bertugas di luar kota. Pasien juga menambahkan bahwa keluarganya bersedia untuk datang kembali ke rumah sakit pada Senin (9/10/2023). (A)
Penulis: Ahmad Badaruddin
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
