Paslon TERBAIK Ingin Wujudkan Muna Maju, Mandiri, Berdaya Saing dan Sejahtera

Sunaryo, telisik indonesia
Senin, 12 Oktober 2020
0 dilihat
Paslon TERBAIK Ingin Wujudkan Muna Maju, Mandiri, Berdaya Saing dan Sejahtera
Paslon TERBAIK. Foto: Sunaryo/Telisik

" Paslon nomor urut 1, LM Rusman Emba-Bachrun Labuta misalnya. Sebagai petahana, Paslon yang terkenal dengan akronim TERBAIK itu ingin mewujudkan Muna yang maju, mandiri, berdaya saing dan sejahtera. "

MUNA, TELISIK.ID - Gendang Pilkada Muna telah ditabuh. Para Pasangan Calon (Paslon) bupati-wakil bupati mulai menawarkan program-program pada masyarakat melalui visi dan misi.

Paslon nomor urut 1, LM Rusman Emba-Bachrun Labuta misalnya. Sebagai petahana, Paslon yang terkenal dengan akronim TERBAIK itu ingin mewujudkan Muna yang maju, mandiri, berdaya saing dan sejahtera.

Berikut kutipan wawancara LM Rusman Emba dengan Telisik.id.

Apa makna Muna yang maju mandiri, berdaya saing dan sejahtera yang ingin Anda Wujudkan?

Muna maju mengandung makna masyarakat yang berpengetahuan dan sadar akan kebutuhan secara individual atau kelompok, serta mampu menyesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan regional, nasional dan global, dengan tetap mempertahankan ciri dan identitas masyarakat Muna yang beragam. Visi ini akan kami capai melalui peningkatan kapasitas SDM.

Lalu Muna yang mandiri mengandung makna kondisi masyarakat yang merdeka, mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak, hidup sejajar dan sederajat dengan masyarakat lainnya, dengan mengandalkan kemampuan dan kekuatannya sendiri dalam mengembangkan potensinya. Situasi ini menumbuhkan sikap percaya diri masyarakat dengan semangat yang kuat dalam menghadapi tantangan-tantangan serta menjaga kelangsungan proses pembangunan. Hal ini akan dicapai melalui pengembangan infrastruktur dan kemajuan ekonomi.

Kemudian, Muna yang berdayasaing mengandung makna masyarakat memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif dibandingkan dengan daerah lain dalam segala aspek pembangunan. Berdaya saing tinggi ini tercermin dalam inovasi pelayanan publik, iklim usaha dan investasi, profesionalisme aparatur, peraturan-peraturan yang dihasilkan dan penegakan supremasi hukum.

Sedangkan Muna yang sejahtera mengandung makna masyarakat terpenuhinya kebutuhan layanan dasar di bidang pendidikan, kesehatan, dan perekonomian rakyat serta terpenuhinya kebutuhan jasmaniah dan rohani dalam kerangka kehidupan yang berkeseimbangan secara lahir dan batin. Melalui pelaksanaan visi ini diharapkan akan terwujud derajat kehidupan masyarakat Muna yang mampu memenuhi kebutuhan dasar yang bersifat hayati, manusiawi, dan kebutuhan dasar untuk memilih berdasarkan aktualisasi potensi dan sumberdaya yang tersedia.

Baca juga: Kampanye Edukasi, Rusmin-Senawan Paparkan Program Bangun Kampung

Lalu bagaimana dengan misi Anda apabila terpilih menjadi bupati?

Untuk itu ada beberapa yang akan diangkat. Yaitu meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia, pengembangan inovasi pembangunan dan pelayanan publik, peningkatan daya saing perekonomian daerah, peningkatan kapasitas dan pemerataan infrastruktur dan peningkatan pembangunan sosial budaya.

Apa yang menjadi output dari visi-misi yang ditawarkan itu?

Visi misi kami tujuannya untuk mewujudkan sumberdaya aparatur yang profesional dan kompetitif, meningkatkan daya saing masyarakat dan pemuda serta kesetaraan gender, meningkatkan kapasitas dan kualitas pembangunan dan tanggap bencana, mewujudkan tata kelola pemerintahan dan penegakan supremasi hukum, mengembangkan pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan, memperkuat pertumbuhan ekonomi yang berorientasi kerakyatan, meningkatkan iklim investasi daerah yang kompetitif.

Juga meningkatkan jangkauan dan kualitas infrastruktur pendukung konektivitas wilayah pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dan pemukiman masyarakat, mewujudkan pelayanan dasar secara prima, memperkuat kehidupan beragama dan nilai-nilai budaya Muna dalam pengelolaan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

Untuk lima tahun ke depan apa yang menjadi program prioritas Anda?

Program prioritas saya tentunya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dan ASN. Di antaranya, pemberian tunjangan kinerja daerah bagi ASN, perluasan pendidikan melalui balai latihan kerja, perluasan akses kesetaraan gender, penerapan techno struktur pada produk unggulan, penguatan kesiapsiagaan bencana dan pandemi, penerapan pelayanan prima melalui mall pelayanan publik, membangun sinergitas penegakan hukum, pengembangan kawasan pedesaan berbasis produk unggulan, penguatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), koperasi, peningkatan daya dukung kepariwisataan dan pengembangan ekonomi kreatif, penyediaan sistem informasi dan kemudahan berinvestasi, peningkatan kapasitas infrastruktur wilayah pusat pertumbuhan dan kawasan pedesaan, penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam pemenuhan kebutuhan dasar, peningkatan insentif pemuka agama, penguatan fungsi Lembaga Adat (LAT) dalam implementasi nilai-nilai budaya Muna. (B)

Reporter: Sunaryo

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga