Pasukan Brimob Polda Sulawesi Tenggara Sisir Area Kampus Gunakan Gas Air Mata, Warga jadi Korban

Erni Yanti, telisik indonesia
Senin, 12 Juni 2023
0 dilihat
Pasukan Brimob Polda Sulawesi Tenggara Sisir Area Kampus Gunakan Gas Air Mata, Warga jadi Korban
Seorang warga yang sedang dievakuasi karena mengalami sesak dan perih akibat gas air mata. Foto: Erni Yanti/Telisik

" Setelah menyisir seluruh area depan Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menggunakan gas air mata, Satuan Brimob Polda Sulawesi Tenggara, kembali memboikot pertigaan kampus untuk kedua kalinya, hingga waktu magrib belum juga usai "

KENDARI, TELISIK.ID - Setelah menyisir seluruh area depan Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menggunakan gas air mata, Satuan Brimob Polda Sulawesi Tenggara, kembali memboikot pertigaan kampus untuk kedua kalinya, hingga waktu magrib belum juga usai.

Gemuru tembakan gas air mata terdengar di mana-mana, sejumlah warga yang ikut menyaksikan pingsan, tak mampu membendung rasa perih yang mengenai mata hingga harus dievakuasi.

Sejumlah warga tampak lari ketakutan karena gas air mata, namun tak sedikit juga berdatangan menggunakan pelindung mata dengan menggosokan pasta gigi di seluruh muka mereka untuk menghindari rasa perih.

Baca Juga: Ratusan Massa Kembali Blokade Jalan Menuju UHO Kendari

Seorang warga yang menyaksikan tidak bisa membendung rasa perih, hingga mundur ke belakang tak lagi berdiri bersama massa di jalan raya.

"Saya lihat tadi polisi sisir jalan dari ujung ke ujung sambil tembakan gas air mata, pedis sekali," ucap seorang warga yang enggan menyebutkan identitasnya, Senin (12/6/2023).

Meski sudah disisir menggunakan gas air mata oleh Brimob Polda Sulawesi Tenggara, namun massa aksi tetap mombikot jalanan hingga sejumlah kendaraan tidak bisa melewati sekitaran Lorong Anawai sampai Pelangi.

Terlihat beberapa kayu yang menghalangi kendaraan untuk melintas di sekitaran lorong tersebut sampai menimbulkan kemacetan.

Beberapa kendaraan yang akan melintas tidak bisa lagi melanjutkan perjalanan dan harus putar balik kembali mencari jalan lain.

Demi menyaksikan kejadian, beberapa warga berlarian mencari pelindung mata dari gas air mata, salah satunya Ode yang ikut menyaksikan membuka bajunya untuk menutupi mata dan wajah, menghindari tembakan gas air mata.

Baca Juga: Empat Pendemo Diamankan Polisi saat Kabur

"Saya pulang ambil odol, terlalu pedis mataku, baru saya mau pergi lagi," ungkap Ode yang menyaksikan.

Seorang mahasiswa, Eka yang ikut menyaksikan, berlarian ketakutan akibat tembakan gas air mata polisi.

"Saya lari tadi ketakutan, tapi saya penasaran, untung saya tidak kena gas air mata," ucapnya. (A)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga