Paus Sperma Sepanjang 5,8 Meter Ditemukan di Perairan NTT
Berto Davids, telisik indonesia
Senin, 11 Oktober 2021
0 dilihat
Paus Sperma yang hendak dievakuasi warga. Foto: Ist.
" Seekor mamalia laut jenis paus sperma ditemukan terdampar di perairan wilayah Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur. "
SUMBA, TELISIK.ID - Seekor mamalia laut jenis paus sperma ditemukan terdampar di perairan wilayah Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Bangkai paus itu ditemukan kemarin di dekat Pelabuhan Waikelo, Kabupaten Sumba Barat Daya,” ujar Kepala BKKPN Kupang Imam Fauzi, kepada awak media, Senin (11/10/2021).
Imam menuturkan, penemuan itu bermula ketika kemarin pagi Minggu (10/10/2021) sekitar pukul 05.00 Wita, seorang nelayan asal Waikelo, Kabupaten Sumba Barat Daya bernama Ahmad memancing ikan di sekitar Perairan Waikelo.
Selanjutnya, sekitar pukul 06.20 Wita, Ahmad melihat gundukan besar berada di dekatnya.
“Setelah dicek, ternyata paus yang sudah dalam posisi mati tapi masih terlihat utuh,” kata Imam.
Ahmad pun berinisiatif menarik bangkai tersebut ke daratan dan melaporkan hal itu ke Dinas Perikanan Kabupaten Sumba Barat Daya.
Kemudian, sekitar pukul 08.30 Wita, bangkai paus diamankan di dalam area tambat labuh kapal di Pelabuhan Waikelo.
Tim Quick Response BKKPN Kupang, yang menerima informasi itu, tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 Wita dan langsung melakukan pengumpulan data.
Baca juga: Azis Syamsuddin Jalani Pemeriksaan Perdana di KPK Hari Ini
Baca juga: Kabar Duka, Ibunda Gubernur Ali Mazi Meninggal Dunia
“Hasil identifikasi secara morfologis, mamalia laut tersebut merupakan jenis paus sperma (Physeter macrocephalus) jantan dengan panjang total 5.8 meter, lingkar badan terbesar 2.98 meter, lebar ekor 1.8 meter,” jelas Imam.
Paus tersebut lanjut Imam, ditemukan dalam kondisi utuh dan lengkap. Terdapat beberapa luka seperti luka tusuk sebanyak 22 buah di seluruh tubuhnya.
Dua di antaranya, kata Imam, berada di sekitar lubang napas dengan luka cukup dalam.
“Terdapat memar/abses di rahang belakang, di kedua matanya luka dan mengeluarkan darah, sirip pectoral sebelah kanan diketahui dalam kondisi patah,” ungkap Imam.
Bangkai paus tersebut lalu dibawa menuju lokasi penguburan di Dusun Ledegiri, Desa Radamata, Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya. (C)
Reporter: Berto Davids
Editor: Fitrah Nugraha