Undang Miyabi Dinner Eksklusif Diprotes, Ini Kata MUI
Nurdian Pratiwi, telisik indonesia
Jumat, 20 Mei 2022
0 dilihat
MUI minta Pemprov DKI Jakarta untuk tinjau ulang gala dinner miyabi yang dinilai tak bermanfaat. Foto: Repro Tempo.co
" Kedatangan mantan bintang film panas ini dalam dinner eksklusif pada 5 Juni 2022 mendatang, merupakan hal yang tidak memiliki manfaat dan makna pendidikan "
JAKARTA, TELISIK.ID - Kedatangan Maria Ozawa atau yang kerap disapa Miyabi ke Indonesia, rupanya mengundang berbagai macam reaksi dari berbagai pihak.
Salah satunya yakni Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang meminta Pemprov DKI Jakarta untuk meninjau ulang terkait kedatangan tokoh seks film dewasa tersebut.
Melansir dari okezone.com, Ketua Bidang Infokom MUI DKI Jakarta Faiz Rafdi menjelaskan bahwa kedatangan mantan bintang film panas ini dalam dinner eksklusif pada 5 Juni 2022 mendatang, merupakan hal yang tidak memiliki manfaat dan makna pendidikan.
"Sebaiknya ditinjau ulang kalau dilihat dalam kacamata pariwisata jelas tidak berdampak signifikan, apalagi dari sisi pendidikan maupun moral. Jadi kami lihat tidak ada sedikitpun manfaatnya mengadakan dinner mengundang Miyabi," kata Faiz, dikutip dari MNC Portal, Kamis (19/05/2022).
Faiz mengatakan, penolakan tersebut tidak lain karena masih terpautnya simbol bintang pornografi dalam diri Miyabi. Sehingga undangan dinner tersebut dikhawatirkan akan memiliki syiar dan publikasi yang serupa.
"Ketika gala dinner yang ada syiar dan publikasinya mengundang tokoh seks film dewasa ini sangat tidak tepat," kata dia.
Baca Juga: Suhu Panas di Indonesia Terjadi Akhir-akhir Ini, Ilmuwan Ungkap Alasannya
Namun Faiz mengaku tidak mempermasalahkan jika Miyabi datang ke Jakarta dan telah melepaskan simbolnya sebagai bintang pornografi.
Di samping itu, Wasekjen Persaudaraan Alumni 212 atau PA 212, Novel Bamukmin juga menyatakan keseriusannya dalam menolak acara gala dinner bersama artis porno asal Jepang, Maria Ozawa alias Miyabi. Ia bahkan bakal mengajak masyarakat untuk ikut memboikot acara tersebut.
"Kami akan koordinasikan dengan aparat yang berwenang, juga kepada wakil rakyat, para tokoh, dan pastinya ulama, serta ormas Islam termasuk MUI untuk menolak kehadiran dan pembatalan acara tersebut," katanya sebagaimana di kutip dari Suara.com, Jumat (20/5/2022).
Ia menyebut, acara ini perlu ditentang berbagai pihak karena telah melenceng jauh dari nilai agama.
Baca Juga: UAS Tak Diizinkan Masuk Singapura, Ngaku Dimasukkan ke Ruangan Kecil
"Mengundang Miyabi mengadakan acara khusus dengan mengundang khalayak umum adalah promosi kemaksiatan dan kebejatan," tuturnya.
Acara ini, kata Novel, hanya akan menuai polemik di tengah masyarakat. Akan ada pertikaian antara kubu pro dan kontra terhadap acara ini.
"Kami PA 212 sangat menolak dan mengutuk eksploitasi artis porno, karena akan menimbulkan kegaduhan serta adu domba anak bangsa," ucapnya.
Selain itu, acara ini disebutnya mirip dengan tujuan dari komunis gaya baru, yakni berupaya melemahkan nilai-nilai agama dan Pancasila. (C)
Penulis: Nurdian Pratiwi
Editor: Haerani Hambali