PDIP Manfaatkan Media Menangkan Pilkada di Tengah Pandemi

Musdar, telisik indonesia
Jumat, 29 Mei 2020
0 dilihat
PDIP Manfaatkan Media Menangkan Pilkada di Tengah Pandemi
Menghadapi pilkada di tujuh daerah di Sultra, PDIP akan memanfaatkan media massa guna memenangkan calon yang diusungnya. Foto: Repro Google.com

" Karena kalau media tidak perlu menerapkan protap COVID-19 dan dengan handphone misalkan sudah sudah bisa dijangkau. "

KENDARI, TELISIK.ID - Sejumlah Partai Politik yang bakal berkontestasi dalam pilkada 9 Desember 2020 mendatang mulai mengatur strategi pemenangan di tengah pandemi COVID-19.

Misalnya PDI Perjuangan yang akan memanfaatkan interaksi melalui media untuk memenangkan Calon Kepala Daerah (Cakada) yang diusungnya.

Pengurangan interaksi face to face atau tatap muka akan dilakukan, selaras dengan imbauan pemerintah dalam upaya menekan penularan COVID-19.

Wakil Ketua Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan PDI Perjuangan Sultra, Agus Sana’a menyadari betul bahwa pilkada 2020 berbeda dengan pilkada sebelumnya. Sebab, sesuai arahan Kemendagri, semua tahapan pilkada harus dilakukan dengan standar kesehatan COVID-19.

"Memang agak repot yah," ujar Agus, Jumat (29/5/2020).

Baca juga: AMSI: Penyelesaian Sengketa Pemberitaan Lewat Dewan Pers

Agus mengakui belum mengetahui secara pasti aturan dari KPU, namun dia memperkirakan nantinya kampenye akan lebih banyak menggunakan media.

"Kita berharap seperti itu," tambahnya.

Menurutnya media adalah pilihan yang tepat di tengah situasi pandemi untuk mempromosikan kapasitas seorang figur.

"Karena kalau media tidak perlu menerapkan protap COVID-19 dan dengan handphone misalkan sudah sudah bisa dijangkau," tambah Agus.

Kendati demikian, Agus mengungkapkan, Cakada harus menyadari bahwa ada profit terhadap kerja-kerja media dalam mengkampanyekan seorang kandidat. Untuk itu mesti ada ketentuan dari KPU yang akan mengatur itu.

"Kalau KPU menetapkan demikian, selama tidak melanggar ketentuan KPU, maka PDI Perjuangan akan mengarahkan semua Cakada untuk kampanye di media," pungkasnya.

Reporter: Musdar

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga