Pedagang Ikan di Pasar Sentral Wakatobi Mengeluh Rugi 2 Hari, Ini Penyebabnya
Wiwik Prihastiwi, telisik indonesia
Selasa, 05 September 2023
0 dilihat
Pedagang ikan di pasar sentral, Wangi-Wangi Selatan, Wakatobi. Foto: Wiwik Prihastiwi/Telisik
" Pedagang ikan di pasar sentral Wakatobi mengeluh mengalami kerugian selama 2 hari berturut-turut, lantaran ikan yang dijual dengan harga murah "
WAKATOBI, TELISIK.ID - Pedagang ikan di pasar sentral Wakatobi mengeluh mengalami kerugian selama 2 hari berturut-turut, lantaran ikan yang dijual dengan harga murah.
Seorang pedagang, Nini, di sela-sela membereskan daganganya untuk bersiap pulang. Ia sedikit berteriak yang didengar oleh orang-orang di dekatnya. "Rugi 2 hari berturut-turut," ucapnya, Selasa (5/9/2023).
Nini berucap, selama 2 hari belakangan ia mengalami kerugian. Hal itu disebabkan karena ikan yang dijual dengan harga sangat murah, sedangkan ia membeli dari nelayan dengan harga mahal.
"Kalau tidak dijual murah tidak laku, modal tidak kembali," ujarnya.
Baca Juga: Sempat Walk Out, Fraksi Golkar DPRD Wakatobi Setuju KUA PPAS 2024
Sama hal dengan pedagang lainnya, Arni menuturkan, langkah itu dilakukan dari pada ikan tidak terjual dan mengakibatkan ikan busuk.
"Karena mahal, banyak pembeli juga mengeluh. Jadi supaya ikannya terjual habis yang seharusnya harga Rp 50 ribu, kita jualnya Rp 25 ribu," bebernya.
Pedagang lainnya, Dedeng mengungkapkan, 3 hari sebelumnya ikan masih sangat sedikit dan mahal. Mereka berani mengambil ikan dengan harga mahal dari nelayan, karena mereka kira ikan masih sangat sedikit di pasar yang disebabkan cuaca buruk.
"Ternyata di sorenya ikan banjir, jadi otomatis harga ikan murah," ujarnya.
Baca Juga: Kapal Tenggelam, 4 Nelayan Wakatobi Ditemukan Selamat
Dedeng mengungkapkan, sejumlah pedagang ikan mencoba untuk mempermainkan harga, namun tidak bisa. Ia membeberkan, harga ikan yang dibeli pada nelayan sebesar Rp 65 ribu per ekornya.
"Seharusnya dijual dengan harga Rp 70 ribu untuk mendapatkan untung. Namun karena ikan banyak saat ini, jadi dijual dengan harga Rp 45 ribu," bebernya.
Ia menyebut, tak sedikit pedagang yang mengeluh alami kerugian selama 2 hari ini. Sejumlah pedagang, menjual dagangannya dengan harga sangat murah, bahkan jauh di bawah harga jual yang seharusnya. (A)
Penulis: Wiwik Prihastiwi
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS