Pegawai Puskesmas Bakar Ibu Tiri hingga Tewas, Diduga Depresi

Reza Fahlefy, telisik indonesia
Minggu, 13 November 2022
0 dilihat
Pegawai Puskesmas Bakar Ibu Tiri hingga Tewas, Diduga Depresi
Petugas kepolisian dari Polres Labuhanbatu dan dari Polsek Sei Kanan ketika melakukan olah tempat kejadian perkara di kediaman korban. Foto: Humas Polres Labuhanbatu

" Seorang ASN Puskesmas Tanjung Medan, membakar ibu tirinya menggunakan bahan bakar minyak di kediaman mereka di Desa Sampean Barat, Kecamatan Sei Kanan, Kabupaten Labuhanbatu Selatan "

MEDAN, TELISIK.ID - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Labuhanbatu dan Sektor Sei Kanan mengamankan DH, terduga pelaku pembunuhan ibu tirinya bernama Nurhayani Dalimunthe.

Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu Selatan ini membakar ibu tirinya dengan menggunakan bahan bakar minyak (BBM) di kediaman mereka di Desa Sampean Barat, Kecamatan Sei Kanan, Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Kasubbag Humas Polres Labuhanbatu, Ipda Arwin membenarkan insiden itu. Terduga pelakunya telah diamankan.

"Iya, pelaku sudah diamankan. Setelah petugas dari Satreskrim Polres Labuhanbatu dan Polsek Sei Kanan mendapatkan informasi insiden itu," ucap Arwin, Minggu (13/11/2022).

Diakuinya, insiden pembakaran itu diduga dilakukan oleh DH, Sabtu 12 November 2022 pagi. Korban sempat berteriak minta tolong ketika tubuhnya terbakar.

Baca Juga: Sosok Mayat Pria Ditemukan Terapung di Dermaga Kayu

"Korban berteriak kesakitan kemudian didengar oleh anak tiri dan menantu tiri korban yang kebetulan tinggal di sebelah rumah korban. Mereka melihat insiden itu dan akhirnya informasi itu sampai kepada kami dan langsung melakukan cek lokasi, lalu mengamankan terduga pelakunya. Saat ini yang bersangkutan masih berada di Polsek Sei Kanan," terangnya.

Terpisah, Kapolsek Sei Kanan, AKP Herry Sugiharto menambahkan bahwa kasus ini masih didalami.

"Pelaku yang berusia 34 tahun ini menganiaya korban yang berusia 60 tahun. Saat ini pelaku masih dilakukan pemeriksaan lebih intensif," ucapnya.

Informasi yang dihimpun awak media, DH yang merupakan mantan kepala Puskesmas Hutagodang, Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu Selatan, dipindahkan oleh bupati ke Puskemas Tanjung Medan. Dia diduga depresi.

"Mungkin terduga pelaku depresi. Untuk saat ini, ada dua orang yang diambil keterangan karena mengetahui insiden itu," katanya.

Awalnya, dua orang saksi ini sedang beristirahat. Namun, mereka tiba-tiba mendengar korban berteriak kesakitan. Karena rumahnya bersebelahan, keduanya langsung datang ke rumah itu dan melihat korbah terbakar.

Baca Juga: Suami Mutilasi Istri Ditangkap, Tangan Direbus Kaki Dibakar

"Jadi, saksi melihat korban terbakar dan ada DH di dalam rumah itu dengan botol air meneral berisi sisa bahan bakar minyak yang diduga digunakannya untuk membakar korban," tuturnya.

Atas insiden ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya satu buah sarung yang terbakar, satu helai potongan baju daster yang terbakar satu buah botol bekas minuman mineral yang terbakar ujungnya beraroma minyak.

"Untuk motifnya belum diketahui. Karena sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan. Jika selesai pemeriksaannya, akan segera kami sampaikan ke publik," terangnya. (B)

Penulis: Reza Fahlefy

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga