Pelabuhan Torobulu-Tampo Membludak, Penumpang Pilih Jalur Alternatif Lainea

Febry Jahra Lestiani, telisik indonesia

Rabu, 28 Juni 2023

0 dilihat

Penyeberangan Lainea menggunakan kapal kecil dan sandar di Pelabuhan Feri Tampo. Foto: Febry Jahra Lestiani/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Membludaknya arus mudik hari raya Idul Adha, membuat sebagian penumpang memilih alternatif lewat penyeberangan Lainea, agar bisa segera sampai di kampung halaman.

Sejak hari Minggu (25/6/2023), Pelabuhan Feri Torobulu mulai dipadati penumpang yang akan mudik menggunakan kendaraan roda 2 maupun roda 4. Antrean pun makin panjang mendekati hari raya Idul Adha.

Tak mau berlama-lama di pelabuhan, beberapa penumpang roda 2 nekat menyeberang menggunakan kapal kecil di penyeberangan Lainea, Konawe Selatan.

Kapal kecil yang digunakan pun beragam ada yang terbuat dari kayu maupun fyber yang hanya mampu menampung 4-8 motor serta 5-20 orang sekali angkut.

Baca Juga: Penumpang Membludak di Pelabuhan Kapal Malam Kendari Jelang Idul Adha

Meski biaya penyeberangannya lebih mahal dan risikonya tergolong lebih besar, alasan penumpang tetap kekeh melalui penyeberangan Lainea karena tak perlu mengantre dan hanya memakan waktu tempuh 1 jam perjalanan.

Salah seorang penumpang, Falimudin menjelaskan, dirinya terpaksa mengeluarkan biaya yang lebih besar agar tak buang-buang waktu.

Baca Juga: Penumpang Resah Praktik Calo Tiket Tak Kunjung Usai di Pelabuhan Nusantara Kendari

‘’Biayanya juga agak mahal yaitu Rp 200 ribu per motor. Dihitung per motor untuk satu orang ataupun berdua sama saja,’’ ujarnya.

Salah seorang pemilik kapal, Suyanto mengatakan, kapal ini menyeberang dari Lainea dan akan sandar di Pelabuhan Tampo yang digunakan untuk feri.

‘’Kalau dari Kendari, arah penyeberangan Lainea dan Pelabuhan Feri Torobulu berbeda jalur saling berlawanan arah,’’ ucapnya. (B)

Penulis: Febry Jahra lestiani

Editor: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS