Soal Seleksi Sekda Sultra, Gubernur: Tidak Ada Lagi Bicara Daratan dan Kepulauan

Muhammad Ilwanto, telisik indonesia
Sabtu, 09 April 2022
0 dilihat
Soal Seleksi Sekda Sultra, Gubernur: Tidak Ada Lagi Bicara Daratan dan Kepulauan
Gubernur Sultra Ali Mazi, saat memberikan pidato pada pelaksanaan pelantikan Plh Sekda Sultra beberapa waktu lalu di rujab Gubernur Sultra. Foto : Ist

" Sekda Sultra nampaknya masih menjadi tanda tanya bagi publik. Meskipun jabatan tinggi tersebut sudah diisi sementara oleh pelaksana harian (Plh) "

KENDARI, TELISIK.ID - Penetapan Sekertaris Daerah (Sekda) Sultra nampaknya masih menjadi tanda tanya bagi publik. Meskipun jabatan tinggi tersebut sudah diisi sementara oleh pelaksana harian (Plh), namun itu hanya akan bersifat sementara.

Pemilihan Sekda Sultra akan berlangsung, untuk menentukan pejabat definitif. Sejauh ini, panitia seleksi (Pansel) sudah terbentuk. Hanya tinggal menunggu usulan dari Gubernur Sultra Ali Mazi, siapa yang akan diusulkan untuk mengikuti seleksi Sekda.

Berdasarkan informasi yang didapatkan, oleh tim Telisik.id, sejuah ini pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra masih merahasiakan siapa yang akan diusul untuk mengikuti seleksi. Namun, Gubernur Sultra Ali Mazi, telah memberikan bocoran siapa yang akan ditunjuk untuk berkompetisi memperebutkan tahta tertinggi ASN lingkup Sultra tersebut. Saat dikonfirmasi, perihal apakah harus putra-putri daerah Sultra, dirinya pun tidak menampik akan hal tersebut.

"Yang jelasnya kita bangga menjadi anak Sultra, tidak ada lagi berbicara daratan dan kepulauan, kan sudah ada Garbarata, akselerasi. Untuk apa lagi kita bahas-bahas itu, yang jelasnya selama mereka mampu memberikan kontribusi yang baik, mengapa tidak. Selama tujuannya sama, yaitu membangun Sultra, mengapa tidak," ungkapnya kepada Telisik.id beberapa waktu lalu.

Terkait keriteria yang dinginkan, dirinya menyebutkan, harus memiliki kecerdasan, kemampuan, harus bijak dan lain sebagainya. Karena sebagian komandan ASN, harus betul-betul bekerja secara profesional, dan maksimal sesuai dengan Perundang-Undangan yang berlaku.

"Kita lihat dan pantau bagaimana dedikasi yang mereka lakukan, pelayanan terhadap masyarakat, serta kinerjanya selama ini. Kalau memenuhi unsur atau syarat, yah pasti akan dipanggil, untuk mengikuti seleksi. Kan tidak mungkin, yang memilki kinerja kurang bagus diikuti seleksi," jelasnya.

Baca Juga: Mantan Sekda Perempuan Pertama, Nur Endang Abbas Kini Menjabat Fungsional Widyaswara Ahli Utama Sultra

Untuk saat ini, memang dua nama telah mencuat ke publik, yang akan mengikuti seleksi Sekda, yaitu Kadis Dikbud Sultra, Asrun Lio yang sekarang diangkat sebagai Plh Sekda Sultra, dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sultra, Basiran.

Menanggapi isu-isu itu, dua orang putra terbaik Sultra itu, menyerahkan seluruhnya kepada gubernur. Yang berhak menentukan siapa yang akan dia usulkan.

"Semua keputusan seluruhnya ada di tangan Pak Ali Mazi, kami hanya sebagai bawahan mengikuti setiap arahan dan instruksi yang diberikan. Untuk sekarang, masih akan fokus dengan jabatan sekarang, yaitu menjadi Kadis Dikbud dan Plh Sekda," ungkap Asrun Lio.

Senada dengan itu, Basiran pun mengatakan, yang namanya jabatan struktural baik di provinsi maupun kabupaten/kota adalah hak prerogatif seorang gubernur.

Baca Juga: Masa Jabatan Akan Berakhir, Sekda Kendari Tak Minat Gabung ke Parpol

“Kita ini hanya bawahan. Jadi yang menilai pantas dan tidaknya, cocok atau tidak cocok, wajar atau tidak wajar, memenuhi syarat atau tidak, itu tergantung arahan pimpinan Pak gubernur," katanya.

Saat ini, Basiran sebagai seorang ASN eselon II, lebih memilih untuk bekerja dan melaksanakan tugas sesuai tupoksinya.

“Soal Sekda, itu haknya Pak gubernur, siapa yang ingin beliau usul. Artinya jika ditunjuk untuk mengikuti seleksi, yah harus siap, karena itu arahan lansung dari kepala daerah," ujarnya. (A)

Reporter: Muhammad Ilwanto

Editor: Kardin

Baca Juga