Pelatihan BLK Ditutup, Wakil Bupati Konsel: Peserta Harus Keluar dari Zona Nyaman

Hamka Dwi Sultra, telisik indonesia
Rabu, 02 Juni 2021
0 dilihat
Pelatihan BLK Ditutup, Wakil Bupati Konsel: Peserta Harus Keluar dari Zona Nyaman
Penutupan pelatihan BLK Konsel. Foto: Ist.

" Kemampuan yang telah diperoleh 64 peserta BLK selama lebih satu bulan itu, bisa menjadi modal penting untuk bekerja, baik di sektor formal maupun non formal "

KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Pelatihan berbasis kompetensi non boarding tahap II, Balai Latihan Kerja (BLK) Konawe Selatan (Konsel), ditutup.

Pelatihan tersebut ditutup langsung oleh Wakil Bupati Konsel, Rasyid di aula BLK Konsel, Rabu (2/6/2021).

Wakil Bupati Konsel, Rasyid mengatakan, kemampuan yang telah diperoleh 64 peserta BLK selama lebih satu bulan itu, bisa menjadi modal penting untuk bekerja, baik di sektor formal maupun non formal.

Baca Juga: Empat Jam Hilang, Anak yang Terseret Arus Sungai di Kolut Ditemukan Meninggal

"Saya berharap para peserta pelatihan sudah memiliki modal dasar. Kembangkan itu, pesan saya jangan lagi berharap penuh sama orang tua. Keluar dari zona nyaman, skill yang sudah dimiliki bisa jadi modal yang besar untuk bekerja dan berusaha," ujarnya.

Selain itu, seiring dengan bertambahnya tingkat kelulusan dari berbagai tingkat pendidikan, maka diperlukan pelatihan bagi generasi muda yang akan terjun ke dunia usaha, dimana dalam situasi pandemi, pemerintah juga dituntut kreatif dalam menekan upaya angka pengangguran.

"Dengan cara mencipatakan program-program berbasis ekonomi, baik life skill atau program lainnya," jelasnya.

Baca Juga: AJP Kembali Serap Aspirasi Masyarakat di Dua Kelurahan, Drainase Masih Jadi Soal

Sementara itu, Kepala BLK Konsel, Enne Amrullah Renggaala mengungkapkan, adapun jenis pelatihan non boarding yang telah dilakukan oleh BLK Konsel adalah pengelola administrasi perkantoran, garmen apparel sub kejuruan menjahit pakaian wanita dewasa, desain grafis, dan pengelolaan hasil perikanan.

"Masing-masing kejuruan diikuti oleh 16 peserta sehingga total peserta pelatihan sebanyak 64 orang yang anggarannya bersumber dari DIPA BLK Kendari," ungkapnya. (B)

Reporter: Hamka Dwi Sultra

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga