Pelunasan Biaya Haji 2025 di Sulawesi Tenggara Capai 562 Jemaah
Sigit Purnomo, telisik indonesia
Kamis, 20 Februari 2025
0 dilihat
Jajaran Kanwil Kemenag Sulawesi Tenggara beber pelunasan biaya Jemaah Haji di Sultra Capai 562 orang Jemaah. Foto: Sigit Purnomo/Telisik
" Hingga pertengahan Februari 2025, sebanyak 562 jemaah telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) dari total kuota 2.001 orang yang tersedia "


KENDARI, TELISIK.ID – Antusiasme calon jemaah haji di Sulawesi Tenggara terus meningkat. Hingga pertengahan Februari 2025, sebanyak 562 jemaah telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) dari total kuota 2.001 orang yang tersedia.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Sulawesi Tenggara, Muhammad Saleh, menegaskan bahwa persiapan keberangkatan berjalan lancar dan semakin matang.
Pelunasan ini mengacu pada Keputusan Presiden (Keppres) No. 6 Tahun 2025 yang menetapkan biaya haji untuk Embarkasi Makassar (UPG) sebesar Rp91.649.429,00. Setelah dikurangi setoran awal dan nilai manfaat, jemaah reguler cukup melunasi sekitar Rp30 jutaan.
Rincian Pelunasan Per Daerah:
- Kota Kendari: 281 dari 594 kuota
- Kabupaten Kolaka: 112 dari 424 kuota
- Kabupaten Konawe: 41 dari 144 kuota
- Kabupaten Bombana: 35 dari 131 kuota
- Kabupaten Wakatobi: 17 dari 81 kuota
Baca Juga: Ibadah Haji 2025 Terakhir di Bawah Naungan Kemenag, Penyelenggara Baru Terbentuk?
Sementara itu, beberapa kabupaten masih memiliki tingkat pelunasan rendah atau belum ada sama sekali, seperti Kabupaten Buton, Buton Selatan, Buton Tengah, Kolaka Timur, Kolaka Utara, dan Muna Barat.
Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sultra telah menerima 1.898 paspor jemaah haji reguler. Dari jumlah tersebut:
- 1.407 paspor telah dipindai ke dalam sistem Siskohat.
- 1.112 dokumen telah diterima untuk pemvisaan.
- 189 dokumen masih tertunda akibat kendala Bio Visa karena masalah jaringan internet.
Tahapan Pelunasan:
Tahap Pertama: 14 Februari – 14 Maret 2025.
Tahap Kedua: 24 Maret – 14 April 2025 (jika kuota belum terpenuhi).
Ketentuan Pengajuan Pendamping dan Penggabungan:
Muhammad Saleh menjelaskan bahwa jemaah yang sudah melunasi BPIH pada tahap pertama dapat mengajukan:
Pendamping jemaah haji lansia (65 tahun ke atas) berdasarkan rekomendasi Dinas Kesehatan. Pendamping bisa anak kandung atau menantu.
Penggabungan mahram/keluarga terpisah seperti anak kandung/orang tua, suami/istri, atau saudara kandung.
Pendamping jemaah haji penyandang disabilitas yang didampingi oleh suami/istri, anak kandung, saudara kandung, atau menantu.
Dokumen yang Diperlukan:
Surat permohonan pendamping/penggabungan.
Bukti pelunasan tahap pertama.
Surat pendaftaran haji.
Dokumen kependudukan yang dilegalisir.
Surat pernyataan tanggung jawab mutlak.
Dokumen pendukung lainnya.
Baca Juga: Pelunasan Biaya Haji 2025 Reguler Resmi Dibuka, Ini Akses Link Nama Jamaah Berangkat dan Besaran Embarkasi
Pengajuan ini dapat dilakukan jika masih tersedia kuota dari pelunasan tahap pertama dan memenuhi syarat istithaah kesehatan. Apabila kuota masih tersisa setelah tahap kedua, akan diisi oleh jemaah haji cadangan berdasarkan nomor urut porsi berikutnya.
Jemaah cadangan harus menandatangani surat pernyataan bahwa mereka tidak akan menuntut jika tidak dapat diberangkatkan karena kuota penuh.
Jemaah haji asal Sulawesi Tenggara akan diberangkatkan melalui Embarkasi Makassar (UPG) dalam lima kloter penuh dan satu kloter tambahan. Koordinasi lebih lanjut masih berlangsung dengan pihak embarkasi.
Muhammad Saleh memastikan, pihaknya terus mengawal kelancaran penyelenggaraan ibadah haji 2025 serta berkoordinasi dengan Gubernur Sulawesi Tenggara guna memastikan kesiapan calon jemaah haji.
"Kami siap menyukseskan seluruh rangkaian penyelenggaraan haji tahun ini. Seluruh proses berjalan sesuai regulasi yang berlaku," ujar Saleh. (C)
Penulis: Sigit Purnomo
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS