Pembatasan Sosial Akibat COVID-19 Buat Hidup Perempuan Makin Pas-pasan
Affan Safani Adham, telisik indonesia
Rabu, 05 Agustus 2020
0 dilihat
Anggota DPD RI Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu Hemas. Foto: Ist.
" Jangan sampai keterbatasan ekonomi justru sebagai virus lebih mematikan. "
YOGYAKARTA, TELISIK.ID - Beberapa bulan terakhir ini, pembatasan sosial akibat pandemi COVID-19 membuat lambat roda ekonomi.
Hal itu juga dialami oleh perempuan yang menjadi kepala keluarga, ikut terdampak akibat COVID-19.
Situasi ini, bagi Anggota DPD RI Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Gusti Kanjeng Ratu Hemas, semakin berat dirasakan.
"Sebab, mereka (perempuan) harus berjuang sendiri, apalagi jika sebagai pekerja harian atau nonformal. Hal itu makin membuat hidup pas-pasan," ujar Ratu Hemas, Rabu (5/8/2020).
Katanya, di tengah ketidakpastian pandemi COVID-19 ini kapan berakhir, maka tidak bijak bila selalu menjadikan pandemi COVID-19 ini sebagai alasan utama menerima kenyataan.
Baca juga: Operasi Patuh 2020 Selesai, Kasatlantas: Pelanggar Berkurang Hingga 70 Persen
"Jangan sampai keterbatasan ekonomi justru sebagai virus lebih mematikan," kata Ratu Hemas.
Bagi Ratu Hemas, negara tidak sekadar hadir meringankan beban ekonomi dan kesehatan perempuan dan anak. Melainkan juga memastikan agar seluruh pihak melihat isu kesehatan dan ekonomi sebagai fokus penyelesaian, bukan hal yang lain.
Katanya, masyarakat harus mulai bangkit membiasakan diri untuk keluar dari ketakutan atau kecemasan.
"Namun tetap waspada agar relasi sosial, ekonomi kita segera pulih kembali yang perlahan bisa meringankan beban hidup para perempuan kepala keluarga serta seluruh masyarakat," pungkasnya.
Reporter: Affan Safani Adham
Editor: Kardin