Pemda Kolut Optimis Dapat Kucuran Anggaran Pembangunan Bandara di Tahun 2022

"Sementara yang lain rata-rata masih terkendala pembebasan lahan, perencanaan, dan faktor-faktor lainnya," kata Djunus.

Kedua, lokasi pembangunan Bandara Kolaka Utara yang terletak di Desa Lametuna dan Kalu-kaluku, Kecamatan Kodeoha telah mengantongi Surat Keputusan Penetapan Lokasi dari Kementerian Perhubungan.

Dengan begitu, lokasi bandara tersebut telah masuk dalam perencanaan pembangunan dari Kemenhub RI.

Baca juga: SK Pelantikan Bupati Muna Masuk Meja Mendagri

"Kita sudah memiliki legalitas dari Kementerian Perhubungan. Di Sulawesi Tenggara, dari beberapa kabupaten yang mengusulkan pembangunan Bandara hanya Kolut dan Wakatobi yang telah memiliki SK penetapan lokasi pembangunan Bandara dari Kemenhub," terangnya.

Selanjutnya, jelas Djunus, luas lokasi Bandara yang tercantum dalam Penlok berdasarkan regulasi dari Kemenhub yakni 64 hektare.

Sementara luas lokasi Bandara Kolut saati ini setelah dilakukan pematangan lokasi dan pembangunan dinding penahan tanah (talud) mencapai 70,4 hektare.

"Melebihi standar yang dibutuhkan Kementerian Perhubungan," tukasnya.

Tidak hanya itu, Mantan Asisten I Sekda Kolut ini juga menyampaikan jika selama ini dirinya telah membangun komunikasi dengan Pemerintah Pusat, meski belum keluar dari Kemenhub namun Bappenas telah menyampaikan bahwa tahun 2022 Bandara Kolut akan mendapat kucuran anggaran dari pemerintah pusat.

"Hanya saja untuk nominal anggaran belum dapat dipastikan," bebernya.

Sementara itu, dilansir dari media Teropongsenayan.com Presiden Jokowi saat menyampaikan pidatonya di DPR, Senin (16/8/2021), menyatakan pemerintah akan membangun enam bandara baru.

Baca juga: Selamat, Desa Liya Togo Wakatobi Lolos 50 Desa Wisata Terbaik di Ajang ADWI 2021

Meski demikian, pernyataan tersebut menimbulkan tanda tanya karena Presiden Jokowi tidak menyebutkan lokasi bandara baru itu.

Tapi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), telah memegang nama-nama lokasi yang bakal menjadi lokasi enam bandara baru, yakni Bandara Nabire Baru, Bandara Siboru, Bandara Mentawai Baru, Bandara Madina, Bandara Bolaang Mongondow, dan Bandara Pohuwato.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menyatakan, enam nama tersebut merupakan bandara baru yang bakal dibangun pada 2022.

Seperti dikutip dari CBNC Indonesia, Jumat (20/8/2021), dana yang disiapkan pemerintah pusat berdasarkan Buku Nota Keuangan dan RAPBN 2022 dalam fungsi ekonomi adalah Rp 402,3 triliun.

Infrastruktur yang akan dibangun cukup beragam. Mulai dari jalan baru, jalur kereta api, bendungan hingga bandar udara. Lokasinya tersebar di banyak daerah di tanah air.

Berikut rinciannya:

1. Pembangunan jalur kereta api sepanjang 66.624 km

2. Pembangunan jalan baru sepanjang 205 km

3. Pembangunan 37 unit bendungan (33 Lanjutan dan 4 unit baru)

4. Pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi 105.000 ha (5.000 ha baru dan 100.000 ha rehabilitasi)

5. Pembangunan jembatan sepanjang 8.244 m

6. Pembangunan bandara baru di 6 lokasi

Meski nama Bandara Kolaka Utara, tidak tercantum dalam list enam Bandara yang menjadi prioritas pembangunan pemerintah pusat di tahun 2022, Kadishub Kolut yakin dan optimis jika Bandara Kolut akan mendapatkan anggaran.

"Saya tidak bisa menyatakan Informasi tersebut salah atau tidak benar, tapi saya yakin dan optimis berdasarkan hasil komunikasi saya dengan pemerintah pusat jika 2022 Bandara Kolut akan dapat anggaran dari pusat," pungkasnya. (C)

Reporter: Muh. Risal

Editor: Fitrah Nugraha