Pemeriksaan Kesehatan Gratis Buton Selatan Terkendala BMHP dan Nakes, Target 1.800 Orang

Ali Iskandar Majid, telisik indonesia
Sabtu, 01 Maret 2025
0 dilihat
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Buton Selatan Terkendala BMHP dan Nakes, Target 1.800 Orang
Launching program PKG di Puskesmas Siompu Barat, Kabupaten Buton Selatan. Foto: Ali Iskandar Majid/Telisik

" Program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) di Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, menargetkan sebanyak 1.800 orang yang berulang tahun hingga Apri 2025 "

BUTON SELATAN, TELISIK.ID – Program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) di Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, menargetkan sebanyak 1.800 orang yang berulang tahun hingga Apri 2025.

Namun, pelaksanaan PKG belum bisa maksimal karena masih terkendala pada bahan medis habis pakai (BMHP) dan tenaga kesehatan yang belum terlatih.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Selatan, Muslihin Mahmud, mengatakan PKG tidak menutup kemungkinan diperpanjang hingga Desember 2025.

Setiap periode dipatok sebanyak 200 orang calon pasien memeriksakan kesehatan mereka secara gratis di puskesmas terdekat, dari total yang ditargetkan sekitar 1.800 calon pasien yang tersebar di seluruh Kabupaten Buton Selatan.

Muslihin mengaku saat ini pihaknya fokus pada pengembangan SDM tenaga kesehatan (nakes) yang dinilai belum terlatih secara profesional mengenai mekanisme pelaporan pada program tersebut.

Baca Juga: Bupati-Wabup Muna Siap Terapkan Ilmu saat Retret

Dinkes sedang melakukan uji T ke seluruh pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang tersebar di Kabupaten Buton Selatan.

Menurut Muslihin, idealnya tiap satu puskesmas harus mempunyai tujuh tenaga kesehatan. Mereka kemudian bisa ditugaskan ke dalam tim PKG dengan menangani berbagai keluhan kesehatan masyarakat yang datang berobat.

Namun, untuk pencegahan stunting tidak termasuk dalam program PKG yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Jumlah BMHP yang masih kurang memadai untuk menunjang pelaksanaan program PKG, kata Muslihin, memaksa pihaknya menggunakan BMHP rutin dari Dinkas Buton Selatan.

“Saat ini yang kami gunakan adalah BMHP rutin dan terkendala pada nakes yang belum mengerti tentang pelaporan,” kata Muslihin kepada telisik.id, Sabtu (1/3/2025).

Sejauh ini terdapat 5 dari 14 puskesmas di Buton Selatan yang telah menjalankan PKG, yakni Puskesmas Siompu, Siompu Barat, Bukit Kangka, Sampolawa, dan Batauga.

P2P Dinkes Buton Selatan terus berusaha memaksimalkan SDM pada delapan puskesmas yang masih terkendala pada mekanisme pelaporan program PKG.

“Program tersebut masih terkendala pada mempromosikan (PKG) kepada seluruh masyarakat Buton Selatan. Paling tidak masyarakat mengetahui ada program kesehatan gratis di hari ulang tahun mereka,” jelas Muslihin.

Layanan PKG meliputi pemeriksaan kolestrol, gula darah, jantung, dan HIV yang termasuk di dalamnya pemberian obat secara gratis dan tidak ada batasan usia.

“Tidak ada batas usia selama yang bersangkutan berulang tahun di tanggal periode yang telah ditetapkan,” tandas Muslihin.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Batauga, Fitriani, mengatakan program PKG sedang dilaksanakan oleh pihaknya dan telah melayani 17 pasien yang memeriksakan kesehatan mereka secara gratis pada periode Februari 2025.

Fitriani memastikan para pasien yang mengikuti program PKG telah mempunyai kartu sehat, sebagai acuan untuk memperoleh layanan pemeriksaan kesehatan gratis.

Kendati demikian, pasien yang belum memiliki kartu sehat tetap diberikan pelayanan yang sama selama berulang tahun pada periode yang sudah ditetapkan.

Baca Juga: Bu Guru Salsa Viral Video 5 Menit, Heboh Dipersunting Guru IT dengan Mahar Segini

“Sejauh ini rata-rata pasien memeriksakan tekanan gula darah serta ada pula yang menggunakan layanan kesehatan gratis itu untuk memeriksakan kesehatan gigi,” ujar Fitriani.

Fitriani mengungkapkan pihaknya masih terkendala SDM berupa dokter spesialis gigi yang belum ada. Namun, perihal mekanisme pelaporan PKG, dia mengatakan sudah ditangani oleh tenaga yang terampil dan profesional.

Puskesmas Batauga gencar melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat Batauga untuk datang memeriksakan kesehatan mereka secara cuma-cuma ke puskesmas setempat, terutama saat berulang tahun.

Antusias masyarakat dirasa masih kurang terhadap program PKG. Namun, menurut Fitriani, saat ini progres pendataan calon pasien PKG sudah mencapai 40 persen atau sebanyak 200 orang.

“Kami tetap melanjutkan program ini dengan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan adanya PKG,” ujarnya. (B)

Penulis: Ali Iskandar Majid

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga