Pemerintah Kucurkan Rp 7,3 Triliun untuk Penjualan Motor Listrik, Ini Daftar 57 Merek yang Disubsidi

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Kamis, 23 Mei 2024
0 dilihat
Pemerintah Kucurkan Rp 7,3 Triliun untuk Penjualan Motor Listrik, Ini Daftar 57 Merek yang Disubsidi
57 jenis motor listrik masuk dalam daftar motor yang disubsidi oleh pemerintah. Foto: Instagram @molindo_id

" Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengumumkan kucuran dana sebesar Rp 7,3 triliun untuk subsidi bagi penjualan sepeda motor listrik "

JAKARTA, TELISIK.ID - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengumumkan kucuran dana sebesar Rp 7,3 triliun, atau setara dengan 455 juta dolar AS, untuk memberikan subsidi bagi penjualan sepeda motor listrik.

Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mendukung transisi energi bersih dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, menyampaikan informasi ini pada ajang IEA’s 9th Global Conference On Energy Efficiency (GCEE) di Nairobi, Kenya.

“Subsidi tersebut mencakup penjualan 800 ribu sepeda motor listrik baru dan konversi 200 ribu sepeda motor bermesin pembakaran," ujar Dadan Kusdiana, seperti yang dikutip dari antaranews.com, Kamis (23/5/2024).

Dadan menekankan adanya kesenjangan harga antara kendaraan listrik dan kendaraan konvensional yang menjadi hambatan utama bagi masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik. Untuk menutup disparitas harga ini, pemerintah Indonesia memberikan berbagai insentif pajak dan subsidi. Tidak hanya untuk sepeda motor listrik, insentif ini juga mencakup mobil listrik dan mobil hibrida.

“Kami menyadari bahwa harga kendaraan listrik masih lebih tinggi dibandingkan dengan kendaraan konvensional. Oleh karena itu, kami memberikan subsidi dan insentif pajak untuk membuatnya lebih terjangkau bagi masyarakat,” tambah Dadan.

Baca Juga: Rekomendasi Motor Listrik Murah, Harga Mulai Rp 12 Juta

Pemerintah Indonesia telah menetapkan target ambisius dengan mengaspalkan 2 juta unit mobil listrik dan 13 juta unit kendaraan listrik roda dua di jalan raya pada tahun 2030. Untuk mencapai target ini, Kementerian ESDM terus mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung yang diperlukan, termasuk stasiun pengisian kendaraan listrik (SPKLU).

“Untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik, kami terus memperbanyak pembangunan SPKLU. Kami memperkirakan dibutuhkan sekitar 32 ribu SPKLU pada tahun 2030 untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat,” jelas Dadan.

Selain mengembangkan stasiun pengisian daya umum, ketersediaan pengisi daya di rumah juga dinilai sangat penting. PT PLN, sebagai penyedia layanan listrik di Indonesia, menawarkan berbagai insentif untuk memfasilitasi pengisian daya di rumah, seperti harga khusus untuk peningkatan sistem kelistrikan dan potongan tarif pengisian daya semalaman.

“Langkah-langkah ini dirancang untuk mendorong lebih banyak penduduk mengadopsi kendaraan listrik dengan membuat pengisian daya menjadi nyaman dan hemat biaya,” kata Dadan.

Pemerintah Indonesia juga mengakui kontribusi signifikan sektor transportasi terhadap emisi CO2. Untuk itu, berbagai kebijakan telah diimplementasikan, termasuk pengembangan standar penghematan bahan bakar untuk kendaraan berat.

“Untuk lebih mengurangi emisi transportasi, tahun ini kami telah mengalokasikan 11,8 juta ton biodiesel seiring dengan peluncuran campuran 35 persen minyak sawit untuk biodiesel atau dikenal sebagai B35. Program ini dapat mengurangi emisi GRK sekitar 34,9 juta ton CO2. Kami sangat yakin bahwa kombinasi regulasi, informasi, dan insentif dapat mendorong efisiensi energi dan langkah-langkah mitigasi di sektor transportasi,” lanjut Dadan.

Baca Juga: Konversi Motor Listrik Sepi Peminat hanya Ratusan Pendaftar dari Target 50 Ribu Unit

Dalam mendukung program subsidi motor listrik ini, berbagai model motor listrik telah disubsidi dengan harga yang bervariasi. Berikut adalah daftar lengkap motor listrik yang mendapatkan subsidi beserta harganya, berdasarkan informasi dari cnnindonesia.com:

1. Greentech Unity - Rp 5,3 juta

2. Exotic Sterrato - Rp 5,59 juta

3. Exotic Vito - Rp 5,79 juta

4. Uwinfly GN Smart - Rp 5,99 juta

5. Exotic Mizone - Rp 6,19 juta

6. Uwinfly T3 Smart - Rp 6,39 juta

7. Greentech Aero VRLA - Rp 6,9 juta

8. Viar NX - Rp 7,32 juta

9. Greentech Ranger - Rp 7,5 juta

10. Greentech Scood Vrla - Rp 7,5 juta

11. Greentech VP VRLA - Rp 7,5 juta

12. Uwinfly BW Smart - Rp 7,79 juta

13. Sprinter AT - Rp 7,99 juta

14. Sprinter Pro-Max - Rp 7,99 juta

15. Uwinfly N9 Pro Smart - Rp 8,3 juta

16. Greentech Hurricane - Rp 8,5 juta

17. United MX1200 - Rp 8,8 juta

18. Greentech Aero - Rp 8,9 juta

19. Viar EV1 - Rp 9,32 juta

20. Selis Agats SLA - Rp 9,49 juta

21. Greentech Scood - Rp 9,57 juta

22. Greentech VP - Rp 9,79 juta

23. Volta 401 - Rp 9,95 juta

24. Uwinfly T5 Smart - Rp 9,99 juta

25. Alessa UNO - Rp 10,9 juta

26. Volta 402 - Rp 11,1 juta

27. Smoot Tempur - Rp 11,5 juta

28. Polytron Fox S - Rp 11,5 juta

29. Volta 403 - Rp 11,95 juta

30. Jarvis Morgan - Rp 12,9 juta

31. Smoot Zuzu - Rp 12,9 juta

32. Alessa Duo - Rp 12,9 juta

33. ECGO 5 - Rp 12,9 juta

34. Enine T1 + Lit - Rp 12,99 juta

35. Polytron Fox R - Rp 13,5 juta

36. Selis Emax - Rp 13,5 juta

37. Rakata S9 - Rp 13,5 juta

38. Viar New Q1 - Rp 14,5 juta

39. Yadea T9 - Rp 14,5 juta

40. V5 Lite - Rp 15 juta

41. Uwinfly X6 Smart - Rp 15 juta

42. Rakata X5 - Rp 15,1 juta

43. ECGO 3 - Rp 15,9 juta

44. Selis Agats - Rp 15,99 juta

45. Yadea E8S Pro - Rp 16,9 juta

46. Yadea G6 - Rp 20,5 juta

47. Quest Atom - Rp 20,95 juta

48. Gesits Raya G - Rp 20,99 juta

49. Gesits G1 - Rp 21,97 juta

50. Selis Go Plus - Rp 22,49 juta

51. United T1800 - Rp 23,5 juta

52. United TX1800 - Rp 26,9 juta

53. Alva One - Rp 29,49 juta

54. Alva Cervo 1 battery - Rp 30,75 juta

55. Honda EM1 e: - Rp 33 juta

56. Alva Cervo - Rp 3 5,75 juta

57. United TX3000 - Rp 42,9 juta. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga