Pemkab Bombana Kembangkan Teknologi Pembelajaran Smart App Versi 3.0

Hir Abrianto, telisik indonesia

Senin, 14 Desember 2020

0 dilihat

Tampilan teknologi pembelajaran berbasis Smart App Versi 3.0. Foto: Hir/Telisik

BOMBANA, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana melalui Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Dikbud) melakukan workshop bimbingan penggunaan teknologi pembelajaran versi 3.0.

Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan kompetensi guru dalam menerapkan pembelajaran online di tengah perkembangan alat komunikasi saat ini.

Kepala Dinas Dikbud Bombana, Andi Muh. Arsyad mengatakan, pemkab telah melakukan empat tahapan pembinaan guru dalam menerapkan metode pembelajaran non tatap muka. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kompetensi guru mengadapi perkembangan zaman.

Tahapan pertama, kata Arsyad, adalah pembinaan penggunaan media komunimasi (ITE). Kemudian pada April 2020 lalu, tahapan kedua dilakukan bimbingan penggunana Whats App, Google Form, Google Class room berbasis vidio dan yang terakhir adalah penggunaan aplikasi smart App creator 3.0.

"Kami terus lakukan upaya supaya tidak ada guru-guru yang gaptek apalagi di tengah pandemi corona begini," ucap Arsyad kepala Telisik.id saat ditemui, Senin (14/13/2020).

Baca juga: UMK Gaet Empat Penghargaan

Pada tahapan ke empat ini, sebanyak 231 guru di Kabupaten Bombana, yang terdiri dari guru PAUD, SD dan SMP mengikuti bimbingan yang dilakukan secara online dan berlangsung hingga 16 Desember mendatang.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan dan Ketenagaan, Jusman Usman menjelaskan, workshop online yang di gelar kali ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menerapkan pembelajaran online, utamanya di masa pandemi dengan menampilkan materi belajar model game.

"Aplikasi baru yakni berbasis PC dan Android menggunakan Smart App Creator 3D menampilkam materi pembelajaran seperti miniatur game. Ini akan sangat meningkatkan minat belajar, apalagi siswa yang masih sangat dini," jelasnya.

Metode belajar melalui android dengan smart app creator ini, ia menilai, akan sangat efektif di tengah perkembangan eletronik dan media komunikasi, artinya tidak saja di masa pandemi. (B)

Reporter: Hir Abrianto

Editor: Fitrah Nugraha