Pemkab Butur Teken MoU Dengan PT. Telkom, Ridwan Zakariah: Dulu Kita Sangat Terisolir
Aris, telisik indonesia
Sabtu, 27 November 2021
0 dilihat
Penandatanganan perjanjian kerja sama oleh Bupati Butur, Ridwan Zakariah (kiri) dan GM Telkom Witel Sultra, Feronika Sampe (kanan). Foto: Aris/Telisik
" Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Utara (Butur) jalin kerja sama dengan PT. Telkom Indonesia wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra), me-launching Digital Island Buton Utara 100 persen Fiber di aula Bappeda "
BUTON UTARA, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Utara (Butur) jalin kerja sama dengan PT. Telkom Indonesia wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra), me-launching Digital Island Buton Utara 100 persen Fiber di aula Bappeda, Sabtu (27/11/2021).
Launching tersebut didasarkan atas Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkab Butur dan PT. Telkom wilayah Sultra yang ditandatangani sejak tanggal 15 Maret 2021.
Bupati Butur, Dr. H. Muh. Ridwan Zakariah, M.Si mengatakan, dengan launching ini pihaknya berharap tingkat layanan internet di Butur semakin baik dan secara langsung akan bermuara pada kualitas pelayanan birokrasi, kemajuan ekonomi, budaya dan sosial kemasyarakatan.
Ia menjelaskan, seiring dengan kemajuan zaman yang pesat, kebutuhan masyarakat semakin lama semakin meningkat terutama di bidang teknologi komunikasi dan informasi, sehingga mendorong masyarakat untuk meningkatkan intensitas penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.
Ia menerangkan, teknologi informasi dan komunikasi yang pada awalnya sangat terbatas dalam menunjang kebutuhan sehari-hari, saat ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan atau telah menjadi kebutuhan hidup.
"Pemenuhan kebutuhan informasi yang pada awalnya terbatas dapat diperoleh dari media informasi cetak baik majalah atau koran, seiring perkembangannya dapat diperoleh melalui media informasi elektronik baik radio ataupun televisi," kata Ridwan Zakariah dalam sambutannya.
Mantan Sekretaris Daerah Buton ini juga menguraikan, perkembangan teknologi komunikasi melalaui media surat menyurat, berkembang melalui media telepon koin atau juga telepon rumah, dan menggunakan telepon bergerak tanpa kabel yang lebih dikenal dengan hand phone.
Sejalan dengan perkembangan informasi dan komunikasi, saat ini pemenuhan kebutuhan tersebut dapat diperoleh melalui media yang lebih modern yaitu dengan memanfaatkan perkembangan teknologi internet.
Selanjutnya, bupati dua periode ini menyebut, internet merupakan salah satu perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang menawarkan sisi kecanggihan, kepraktisan dan kemudahan.
Keberadaan teknologi tersebut mampu meningkatkan gairah ekonomi masyarakat melalui produk-produk turunannya yang muncul seperti internet mobile, maupun akses-akses kemudahan dalam transaksi yang menggunakan internet.
Selanjutnya ia mengatakan, seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat sekarang ini, masyarakat membutuhkan akses informasi yang beragam, mudah, cepat dan handal maka merupakan peluang sekaligus tantangan bagi operator layanan telekomunikasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut.
"Pesatnya perkembangan teknologi akses jaringan dan teknologi yang berbasis internet di Kabupaten Butur, sangat wajib kita harus bekerja sama dengan Telkom Indonesia untuk dapat menyediakan layanan internet," ujar mantan Kepala Bappeda Provinsi Sultra ini.
"Dulu kita sangat terisolir soal jaringan internet, apalagi kita sangat hilang interkonektivitas kita dengan wilayah lain," sambungnya.
Saat ini PT. Telkom tbk terus melakukan inovasi dengan mengeluarkan produk terbaru dalam satu jaringan akses atau dikenal dengan layanan triple-play.
Sehubungan dengan hal tersebut kata Ridwan, Pemda Butur telah melakukan kerjasama pengembangan layanan internet dengan PT. Telkom Indonesia Witel Sultra melalui layanan Astinet dan Indihome yang tertuang dalam MoU pada tanggal 15 Maret 2021.
Secara rinci, layanan Indihome merupakan layanan triple-play dari telkom yang terdiri dari internet on fiber atau high speed internet. Layanan tersebut memiliki kelebihan dibanding jaringan Coax atau ASDL dengan kekuatan maksimum yang hanya mencapai 5 mbps.
Kekuatan Indihome dengan fiber optic lebih stabil, mampu mencapai kecepatan 150 mbps serta lebih handal dari gangguan cuaca buruk.
"Secara topografi wilayah Kabupaten Butur sebagian besar dibentangi oleh pegunungan dan pesisir laut sehingga konektivitas jaringan masih tergolong sulit. Walau demikian hadirnya layanan jaringan internet dengan fiber optik ini diharapkan mampu mengatasi kendala tersebut dengan beberapa keunggulan yang telah disebutkan sebelumnya," tandasnya. (C)